Presiden Jokowi: Wajib Pajak Jangan Dikejar-kejar

Jokowi Bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun pembinaan wajib pajak (WP). Para WP harus memiliki kepatuhan, agar tumbuh kesadaran untuk membayar pajak.

Berdasarkan laporan yang dikutip dari laman setkab.go.id, Rabu 29 April 2015, rasio pembayar pajak di Indonesia sangat rendah. Dari jumlah penduduk 252 juta, seharusnya ada 44 juta yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Namun, pada kenyataannya, baru 26 juta yang memasukkan Surat Pemberitahuan (SPT). Dari 26 juta itu pun, baru 10 juta yang bayar pajak, di antaranya 900 ribu adalah WP pribadi.

“Ini kan sangat kecil sekali, rasio kita hanya 11 persen. Ini juga kecil sekali, kalau dibandingkan dengan negara-negara tetangga yang sudah 18 persen, 16 persen, ada yang 21 persen," kata Jokowi, saat menyampaikan sambutan pada pencanangan Tahun Pembinaan Wajib Pajak dan Peluncuran Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 April 2015.

Untuk itu, mantan wali kota Solo tersebut mengingatkan, pembinaan adalah memberikan kesadaran, sehingga mereka patuh.

Ahok Ditantang Naikkan Dana Bagi Hasil Pajak

Untuk itu, Jokowi meminta kepada para petugas yang melakukan pembinaan, agar cara bicara, cara bertindak itu betul-betul harus hati-hati, jangan sampai justru ada ketakutan dan menimbulkan dampak yang tidak baik, di mana masyarakat dunia usaha takut membelanjakan uang, takut mengeluarkan uang, takut menginvestasikan uang karena merasa dikejar-kejar.

"Kita tidak kejar. Ini tahun pembinaan ini supaya digaris bawahi," tegasnya.

Soal target penerimaan dari sektor pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015 (APBN-P 2015) sebesar Rp1.295 triliun, menurut Jokowi, kalau dilihat dari rasio target tersebut masih kecil.

“Jadi, kalau di sini ada WP nggak perlu takut, karena memang ini yang akan banyak dilihat adalah yang di luar yang sudah ada. Meskipun ada target, tetapi jangan nabrak-nabrak,” tutur Jokowi. (asp)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati disambut meriah para pegawainya

Menkeu Akan Ubah Postur Belanja APBN-P 2016

Penerimaan pajak tahun ini terancam shortfall Rp219 triliun.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016