Siapa Tim Ekonomi JK-Wiranto

VIVAnews - Berbeda dengan tim ekonomi SBY-Boediono dan Megawati-Prabowo yang lebih mudah dilacak, tim ekonomi Jusuf Kalla-Wiranto masih terlihat samar-samar. Namun beberapa nama sempat disebut masuk tim ekonomi pasangan yang pertama kali mendeklarasikan diri ini.

Sebut saja doktor ekonomi dari Universitas Oklahoma, Harry Azhar Aziz. Di Partai Golkar sendiri, nama Harry tak asing lagi. Ia memang fungsionaris partai beringin yang juga anggota dewan. Di DPR, Harry dipercaya menjadi wakil ketua Panitia Anggaran dan Badan Musyawarah.

Di partainya, Harry masuk Departemen Ekuin untuk periode 2004-2009. Kepada VIVAnews, Jumat 29 Mei 2009, Harry mengakui  memang sudah ditunjuk masuk dalam tim  yang akan merumuskan arah kebijakan ekonomi pasangan ini. "Tapi siapa-siapa lagi yang masuk, karena saya belum pegang SK-nya, saya tidak berani ngomong," kata Harry.

Namun ia mendengar beberapa nama yang akan masuk dalam tim ekonomi JK-Win. Salah satunya ekonom INDEF Fadil Hasan. Sementara informasi yang dikumpulkan menyebutkan, tim ekonomi pasangan ini juga diramaikan mantan Menkeu Fuad Bawazier, pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, dan ekonom Henry Saparini.

Selain itu Paskah Suzetta dan Fahmi Idris, petinggi Partai Golkar, yang kini menjabat menteri di Kabinet Indonesia Bersatu juga masuk dalam tim ini.  "Selain tim formal, ada juga tim di luar itu. Yang pasti tim kami gabungan dari kalangan profesional dan parpol," kata Harry.

Tim ekonomi JK-Win, kata Harry, menekankan pada penguatan ekonomi domestik/lokal, dalam hal ini pasar-pasar tradisional, dan peningkatan produksi industri dalam negeri seperti UMKM. Tanpa peningkatan produksi, pasar tradisional tetap tidak akan bisa berkembang. Isu ini akan menjadi perhatian penting.

Di bidang infrastruktur, pembangunan juga akan ditingkatkan, misalnya jalur transportasi antarpulau dengan membangun pelabuhan atau bandar udara perintis untuk wilayah-wilayah terpencil agar ekonomi bisa tumbuh merata.

Harmoni Energi Sehat Menyuarakan Pesan Kesetaraan dalam Pelayanan Kesehatan
Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024