IHSG Makin Anjlok, Pasar Saham Mulai Mengkhawatirkan

IHSG
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) semakin merosot pada pembukaan perdagangan Kamis, 30 April 2015. ke level 5.087,93, turun sebesar 17,63 poin atau 0,35 persen dibandingkan sehari sebelumnya sebesar 5.105,56.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Melemahnya indeks saham juga terdorong oleh kenaikan penjualan asing dibandingkan volume pembelian. Tercatat, penjualan bersih asing (net foreign sell) di awal sesi pertama hari ini sebesar Rp89,77 miliar.

Adapun volume perdagangan mencapai 665,16 juta saham dengan nilai Rp921,30 miliar. Sebanyak 119 saham turun, 61 saham naik dan 60 saham lainnya tidak bergerak, atau stagnan.

Untuk tiga saham teratas yang turut terkoreksi, antara lain GGRM, LPPF dan ASII. Sedangkan, ketiga saham lainnya yang mampu menguat, yakni MLBI, BKSW dan RMBA.

Pengamat ekonomi, Lana Soelistyaningsih menyebut, level ini sudah menganggu secara psikologis. Menurutnya, salah satu kekhawatiran yang umum adalah, dengan melihat kinerja emiten yang turun di kuartal pertama tahun ini.

Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau

Lana menjelaskan, dorongan perekonomian berasal dari konsumsi dan ekspor yang terus menurun. Sekalipun impor turun, namun terjadi surplus.

Jadi, kata dia, investasi di produksi turun maka ada indikasi permintaan masyarakat juga turun. Dengan demikian pemerintah harus mendorong perekonomian.

Arus Modal Mengalir, Cermati Saham-saham Ini

Di sisi lain, Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang memperkirakan bahwa pergerakan IHSG masih akan berada di kisaran 5.001-5.224. "Kondisi pelemahan ini semakin dipertegas dengan kurang menggembirakannya laporan keuangan BBCA dan BBRI di kuartal pertama 2015," tambah Edwin.

Namun demikian, Edwin merekomendasikan sebanyak lima saham pilihan yang dapat menjadi pertimbangan hari ini. Kelima saham yang dimaksud, antara lain UNVR, BJBR, PTPP, BBNI dan AKRA.

Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016