- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Laba bersih PT Bank Rakyat Indonesia (berkode saham BBRI) naik tipis di kuartal pertama tahun ini sebesar 3,39 persen. BRI mampu membukukan laba bersih Rp6,1 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,9 triliun.
"Alhamdulilah di kuartal pertama tahun ini, BRI berhasil mencatat laba bersih Rp6,1 triliun," ujar Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso, di kantornya, Jakarta, Kamis 30 April 2015
Menurut Sunarso, faktor pertama penyumbang laba bersih berasal dari interest income, atau pendapatan bunga yang mencapai Rp20,1 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 22 persen dibandingkan kuartal pertama tahun 2014.
Sedangkan, sumber pendapatan lainnya berasal dari pendapatan non bunga yang mencapai Rp2,7 triliun, atau tumbuh sebesar 51,1 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
"Sehingga total income atau total pendapatan yang diperoleh BRI mencapai Rp23,1 triliun, atau meningkat sebanyak 22,4 persen (year on year/yoy)," jelas Sunarso.
Selain itu, dia menyampaikan, peningkatan laba tersebut juga didukung oleh kenaikan total aset BRI sebesar 31,1 persen, menjadi Rp781,2 triliun dari Rp595,7 pada periode yang sama tahun lalu.
"Sejalan dengan peningkatan laba, ekuitas BRI juga mengalami pertumbuhan dari Rp78,8 triliun pada kuartal pertama tahun lalu menjadi Rp95,5 triliun di kuartal pertama tahun ini. Naik sebesar 21,2 persen," tambahnya. (ren)
Bos BRI Bantah Utang ke China Khusus untuk Kereta Cepat
Tiga bank BUMN tarik pinjaman miliaran dolar AS dari China.
