- Eri Naldi/ VIVAnews
VIVA.co.id - Harga Bahan Bakar Minyak Pertamax RON 92 mengalami kenaikan sebesar Rp200 per liter dari harga Rp8.600 per liter menjadi Rp8.800 per liter sejak Jumat 1 April 2015. Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) yakin, kenaikan ini bisa menurunkan tingkat konsumsi Pertamax.
“Pasti ada penurunan, meskipun tidak banyak,” kata Ketua Hiswana Migas Malang Raya Yusuf Hermana, Sabtu 2 April 2015.
Menurut Yusuf, menurunnya konsumsi Pertamax lantaran konsumen berpindah mengonsumsi Premium dengan harga yang lebih murah.
Yusuf yang juga mengelola SPBU di Malang Raya itu menyebut penurunan konsumsi Pertamax akan banyak terjadi di SPBU yang berada di luar Kota Malang dan SPBU di perbatasan antara kota dan kabupaten. Di dalam kota, meskipun terjadi penurunan, namun tak akan sebanyak SPBU di luar kota. "Penurunan konsumsi rata-rata 5-15 persen,” ujarnya.
Salah seorang pengguna Pertamax di SPBU tersebut mengaku baru mengetahui kenaikan harga Pertamax dari petugas SPBU. "Jumat malam saya isi Pertamax, ternyata harganya sudah Rp8.800," kata Miftahul Huda.
DPR: Dana Ketahanan Energi Bisa Langgar Pidana
Hal tersebut tidak diatur dalam UU.
