Pusing Cari Modal Usaha? Ini Triknya
Minggu, 3 Mei 2015 - 12:42 WIB
VIVA.co.id - Jika Anda seorang direktur, mendapatkan dana segar untuk modal usaha bukanlah hal sulit. Namun, bagaimana jika Anda sedang menganggur atau jobless? Anda bukan kandidat yang potensial bagi bank atau lembaga pemberi modal usaha untuk mendapat bantuan uang.
Tapi jangan khawatir. Di mana ada usaha, di sana pasti ada jalan. Terutama bila Anda adalah orang yang serius dan bersungguh-sungguh untuk merintis karir dan ingin membantu orang lain dengan membuka lapangan kerja.
Sebelum memikirkan darimana bisa mendapatkan modal usaha, Anda kami sarankan untuk memutuskan terlebih dahulu usaha apa yang akan dijalani. Apakah itu usaha kuliner atau jual beli baju misalnya, dua-duanya cukup membawa membawa keuntungan apabila dijalankan dengan sebaik-baiknya. Atau mungkin Anda berminat membuka toko untuk jual beli ponsel?
Putuskan terlebih dahulu usaha seperti apa yang Anda inginkan. Setelah menetapkan hati dan berkomitmen untuk menjalankan jenis usaha yang akan dilakukan, langkah selanjutnya adalah berburu modal. Berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan dalam mencari modal usaha:
1. Pinjam dari keluarga
Pinjaman paling mudah tentunya adalah meminjam uang dari keluarga. Biasanya, jenis pinjaman ini tanpa bunga karena sifatnya adalah kepercayaan antarkeluarga. Carilah anggota keluarga yang kondisi ekonominya baik sehingga kemungkinan pinjaman Anda ditolak kecil.
2. Pinjam dari Bank dengan Jaminan
Anda punya mobi atau tanah? Kalau iya, beranikanlah diri meminjam uang pada bank atau lembaga keuangan dengan jaminan barang-barang tadi. Hilangkan keraguan bahwa Anda tidak akan mampu membayarnya, karena begitu usaha Anda berjalan dengan lancar, semua hutang pasti bisa Anda lunasi.
Harus diperhatikan, rencana usaha Anda harus jelas dan berpotensi mendatangkan keuntungan. Bukankah Anda harus mengambil risiko kalau mau maju?
Namun, sebelum meminjam uang, pastikan Anda tahu bunga yang ditetapkan oleh lembaga peminjaman. Disarankan untuk
memilih pinjaman dengan suku bunga tetap supaya Anda terhindar dari suku bunga yang tidak stabil dan pembayaran pinjaman Anda tidak menjebol kas usaha Anda.
Anda bisa mendapatkan investor untuk menanamkan modal pada usaha Anda yang baru. Investor bisa saja teman, saudara atau siapapun yang tertarik dengan rencana Anda. Ada baiknya Anda menyiapkan proposal sederhana untuk ditawarkan kepada calon investor potensial sebagai alat untuk menjelaskan betapa menguntungkannya usaha yang Anda tekuni.
Latih juga kemampuan Anda untuk berbicara dengan investor sehingga Anda dapat mempresentasikan isi proposal dengan baik.
Anda juga bisa menjual atau menggadaikan aset yang Anda miliki kalau ternyata Anda tidak suka berhutang untuk mendapatkan modal usaha. Aset yang dimaksud adalah yang memili nilai investasi cukup tinggi misalnya tanah, rumah, mobil, motor atau perhiasan. Disarankan untuk menjual satu jenis aset saja dengan harga tinggi daripada beberapa aset dengan nilai yang rendah.
Bila menjual aset dan meminjam uang bukanlah cara terbaik untuk Anda, saatnya mempergunakan isi tabungan untuk modal usaha. Beruntunglah Anda jika memiliki banyak tabungan saat masih kuliah atau sempat menyisihkan uang ketika masih bekerja karena itu bisa digunakan sekarang.
6. Mengunakan Modal dari Konsumen
Cara lain untuk mencari modal usaha adalah dengan menggunakan uang dari konsumen terlebih dahulu. Misalnya Anda ingin membuka usaha katering. Nah, uang muka alias down payment yang dibayar calon konsumen bisa Anda gunakan untuk modal. Sisanya bisa menjadi keuntungan yang dibayarkan setelah pekerjaan selesai.
Aturlah persentase pembayaran sedemikian rupa, misalnya 50 persen saat kesepakatan ditandatangani, 30 persen saat H-7, dan pelunasan 20 persen saat hari H. Pengaturan ini juga untuk meminimalisir kerugian atau kekurangan dana modal.
7. Ikut Pelatihan yang Memberikan Modal Usaha
Saat ini banyak bank atau lembaga sosial yang membuat pelatihan kerja dan kemudian memberikan modal usaha untuk peserta pelatihan tersebut. Anda akan diminta membuat proposal yang meyakinkan pihak penyelenggara untuk meminta modal usaha. Terkadang modal usaha itu berbentuk pinjaman atau, bila Anda beruntung modal itu berbentuk hibah.
Segera kunjungi website bank yang banyak mengelola UMKM di kota Anda untuk mengetahui info ini. Atau kunjungi juga lembaga bantuan UMKM di kota Anda. Biasanya setiap pemerintah kota memiliki divisi pengembangan usaha kecil sampai menengah.
Nah, sekarang Anda tinggal memilih mana yang paling cocok dengan jenis usaha yang Anda miliki. Selamat berburu modal usaha! Semoga usaha yang Anda rintis berjalan dengan lancar dan memberikan keuntungan yang berlipat.
Halaman Selanjutnya
2. Pinjam dari Bank dengan Jaminan
