Data Ekonomi Global, Kunci Penguatan IHSG Pekan Ini

Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
- Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada memprediksikan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini akan berada di posisi yang menarik. Maraknya aksi jual pada pekan lalu jauhkan IHSG dari zona hijaunya.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar
Kepada VIVA.co.id, Senin, 4 Mei 2015, Reza mengatakan, investor dapat mengambil kesempatan dari momentum ini untuk berinvestasi di pasar modal dan memanfaatkan pelemahan yang ada.

Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau
"Meski secara tren masih dalam pelemahannya namun, dengan asumsi dan harapan aksi jual akan mereda maka  kami berharap agar IHSG dapat mengalami rebound meski tipis," ujarnya, Senin, 4 Mei, 2015.

Menurut dia, meski banyak pelaku pasar yang khawatir sekaligus kecewa dengan laju IHSG pekan lalu. Namun, harapan adanya rilis data-data global yang positif setidaknya membuat pelemahan tertahan.

"Pekan lalu, laju IHSG di luar perkiraan dimana sepanjang pekan kemarin mengalami penurunan signifikan. Maraknya aksi jual membuat IHSG terhempas jauh dari minggu sebelumnya," tuturnya.

Di sisi lain, lanjutnya, maraknya pemberitaan dan anggapan mengenai penurunan popularitas Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan adanya eksekusi mati terpidana narkoba dinilai telalu berlebihan untuk dijadikan dasar penurunan kinerja pasar modal.

"Masih adanya rilis kinerja para emiten yang mengalami penurunan pertumbuhan, melemahnya laju rupiah, hingga aksi jual asing yang memanfaatkan masih besarnya nilai net buy selama year to date yang dibarengi kepanikan secara psikologis terutama investor lokal turut membuat IHSG semakin terhempas ke jurang," ujarnya.

Reza menyampaikan, pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4995-5000 dan resisten 5105-5150.

"Harapan kami volume beli bisa lebih meningkat. Namun demikian, tetap cermati dan waspadai masih adanya potensi pelemahan lanjutan pada IHSG," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya