Pemerintah Buka Kran Impor Ikan Kecuali Dari Dua Negara Ini

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
Sumber :
  • Antara/Joko Sulistyo

VIVA.co.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan, Indonesia terbuka untuk impor ikan, kecuali dari Thailand dan Filipina. Pasalnya, dua negara tersebut mendapat kartu kuning dari Indonesia.

Skema Asuransi untuk Satu Juta Nelayan

"Kita harus menumbuhkan kesadaran secara berkelanjutan. Jadi mereka  tidak semena-mena. Kalau Amerika Serikat itu wellcome saja," ujar Susi di Kantor KKP, Jakarta, Senin, 4 Mei 2015.

Susi menerangkan, pengusaha perikanan Indonesia harus mengoptimalkan penangkapan ikan di Indonesia agar bisa meningkatkan ekspor. Pemerintah akan membantu mereka dalam beragam bentuk, seperti regulasi dan pembangunan infrastruktur.

Menteri Susi: 4 Kapal Baru untuk Berantas Pencurian Ikan

"Kita akan buat pelabuhan besar. Khusus untuk pelabuhan perikanan, karena pemerintah sekarang gila-gilaan soal infrastruktur," ujarnya menambahkan.

Dia menyampaikan, dari pemberantasan illegal fishing saja, Indonesia sudah bisa menyelamatkan konsumsi nasional lebih baik.

Fadli Zon Anggap Teguran JK ke Susi Kurang Tepat

"Kita berhasil save konsumsi nasional sebesar 25 persen," ujarnya.

Para nelayan dihimbau untuk mematuhi Peraturan Menteri (Permen) untuk tidak menggunakan alat tangkap berbahaya, seperti cantrang dan membuat zonasi lebih baik.

"Tidak ada cantrang, saya yakin demersal (ikan bawah laut) akan banyak lagi."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya