Defisit Perdagangan AS Mengerikan, Wall Street Melemah

Bursa Wall Street
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Bursa saham Wall Street Amerika Serikat (AS) melemah tajam pada perdagangan Selasa (waktu setempat). Investor merespons negatif data pelemahan ekonomi AS yang ditandai besarnya defisit perdagangan pada triwulan I 2015. 

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
Dilansir VIVA.co.id dari Reuters, Rabu 6 Mei 2015, AS mencatat defisit perdagangan sebesar US$51,4 miliar hingga bulan Maret. Defisit tersebut merupakan yang tertinggi selama 6-1/2 tahun terakhir dan lebih tinggi dibanding produk domestik bruto (PDB) AS triwulan I sebesar US$45,2 miliar. 

Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
"Angka negatif itu mengerikan bagi pasar," kata Ahli Strategi Investasi Senior dan Direktur Alokasi Aset di RidgeWorth Investments, Alan Gayle. 

Meredanya aksi bagi hasil keuntungan perusahaan membuat investor AS mulai melirik data kinerja ekonomi AS pada April. Apalagi, pada Jumat pekan lalu Federal Reserve memberi isyarat akan segera menaikkan suku bunga acuannya. 

Saham Dow Jones Industrial Average turun 142,2 poin, atau 0,79 persen, sementara S & P 500 mengalami penurunan 25,03 poin, atau 1,18 persen. Sedangkan saham perusahaan teknologi, Nasdaq Composite turun 77,60 poin, atau 1,55 persen.

Menurut BATS Global Markets, sekitar 7,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS pada perdagangan Selasa, di atas rata-rata harian selama lima sesi perdagangan terakhir sebanyak 7,0 miliar.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya