Indonesia Ditawari Masuk OPEC Lagi

Ilustrasi/Pekerja di tempat pengeboran minyak dan gas.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
OPEC Berencana Tahan Pasokan, Harga Minyak Naik
- Indonesia dapat tawaran kembali masuk sebagai organissasi negara pengekspor minyak (Organization of Petroleum Exporting Countries/OPEC). Namun, saat ini peran Indonesia bukan sebagai negara pengekspor, tapi sebagai salah satu negara pengimpor minyak terbesar di dunia. 

Jelang Rilis Data Produksi, Harga Minyak Dunia Naik
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman said, Kamis 7 Mei 2015 mengatakan, keanggotaan di OPEC memudahkan Indonesia untuk mendapatkan minyak dengan harga yang bersaing.   

Pertemuan OPEC, RI Ingin Penguatan Harga Minyak
"Nanti akan jadi one of the biggest buyer. Kalau kita sebagai pembeli jauh-jauh dari penjual kita tidak akan bisa ambil benefit," ujar Sudirman di kantornya. 

Dia mengatakan, Indonesia sangat menyadari bahwa saat ini tidak bisa lagi disebut negara produsen minyak dunia, sebab produksi minyak yang dihasilkan makin menipis, dan mengalami defisit karena konsumsi dalam negeri yang berlebihan.  

"Indonesia bisa menjadi observer, bisa jadi pengamat. Tapi kami hadir dalam meeting-meeting mereka," tambahnya.

Meskipun demikian kata dia, Indonesia masih dianggap masih bisa menjadi bagian OPEC. Dia berpendapat, tidak ada salahnya untuk menerima tawaran OPEC tersebut.

"Yang paling penting adalah bagaimana kita interaksi dengan market," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya