VIVAnews - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menilai untuk bisa mempertahankan situasi pemulihan ekonomi, perlu untuk meningkatkan sektor logistik.
"Perlu untuk mendorong tiga hal utama terutama dalam kaitan kerjasama ASEAN dan Korea," kata Mari saat mengisi seminar di sela-sela ASEAN-Korea CEO Summit di Pulau Jeju Korea Selatan, kemarin, 31 Mei 2009, dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Senin 1 Juni 2009.
Ketiga hal tersebut di antaranya, peningkatan sektor logistik melalui program-program pembangunan infrastruktur yang akan menyerap modal, tenaga kerja dan sumber daya. Kedua, menjaga agar pelaksanaan kerja sama melalui persetujuan perdagangan bebas tetap sesuai dengan komitmen yang dicapai. Ketiga, secara bersama-sama mendorong tercapainya kesepakatan di tingkat multilateral terkait Putaran Doha.
Selain itu, Mari juga mengungkapkan tiga hal utama terkait aspek perdagangan yang dianggap cukup relevan dengan situasi global saat ini. Pembiayaan perdagangan (trade financing), pencegahan bentuk-bentuk proteksionisme karena adanya indikasi peningkatan penerapan berbagai bentuk kebijakan anti dumping, safeguard dan subsidi, serta peran kawasan Asia Timur sebagai motor dari ekonomi global yang perlu untuk dipertahankan," ujarnya.
Mari menyarankan, agar negara-negara berkembang yang bergantung pada pasar luar negeri dapat mempertimbangkan untuk mengubah orientasi produksinya kepada barang yang lebih memiliki nilai tambah.
Dalam ASEAN Korea Commemorative Summit yang diadakan pada 1 - 2 Juni 2009, Persetujuan Investasi antara kedua negara akan diteken. "Perjanjian ini akan mendorong penciptaan pasar dan basis produksi regional yang telah terintegrasi, termasuk dengan implementasi Persetujuan Perdagangan Barang dan Jasa sejak beberapa tahun lalu," ujarnya.
Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Jarimu Harimaumu” pada tanggal 26 April 2024 di Jakarta Barat.
