Sri Mulyani:

Lebih Cepat Lebih Baik, Lanjutkan Demi Rakyat

VIVAnews - Rapat kerja di Panitia Anggaran DPR hari ini lebih banyak diwarnai tawa. Menkeu Sri Mulyani di luar kebiasaan banyak melontarkan guyonan yang membuat anggota dewan terbahak-bahak.

Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa

Ia, misalnya, meminta agar pembahasan RAPBN 2010 oleh Panitia Anggaran bisa dirampungkan dalam tempo dua bulan. Paling tidak, kata dia, seperti jargon calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan capres Jusuf Kalla.

"Dalam waktu dua bulan, lebih cepat lebih baik. Maka kami usulkan pembahasan kami lanjutkan," seloroh dia ketika rapat kerja dengan Panitia Anggaran DPR di Jakarta, Senin 1 Juni 2009.

Kontan saja gurauan Menkeu itu disambut gemuruh tawa para anggota DPR. Wajar saja, waktu pembahasan RAPBN kian sempit mengingat tahun ini masa jabatan pemerintah habis hingga Oktober 2010. "Nanti yang mengetok anggaran bisa anggota dewan yang baru atau anggota dewan lama," katanya.

Untuk itu, dia meminta Panitia Anggaran bisa berjibaku dengan pemerintah selama bulan Juni hingga Agustus untuk menyelesaikan pembahasan RAPBN 2010.

Saat penyerahan RAPBN 2010, Menkeu menegaskan beberapa pokok kebijakan dalam 2010 adalah meneruskan seluruh program kesejahteraan rakyat, melanjutkan stimulus fiskal melalui pembangunan infrastruktur pertanian dan energi, serta proyek padat karya. Lainnya mendorong pemulihan dunia usaha, meneruskan reformasi birokrasi, memperbaiki alutsista, dan menjaga anggaran pendidikan 2010.

Untuk subsidi, pemerintah masih memberikan subsidi BBM, listrik, dan elpiji. Menurut Menkeu subisid listrik itu dikarenakan tarif listrik masih belum diliberalkan. "Jadi tidak neoliberal," kata Menkeu sambil bercanda.

Di akhir pemaparan, Menkeu kembali mengulangi jargon presiden dalam pembahasan RAPBN 2010. "Jadi pembahasannya bisa di-lanjutkan dan lebih cepat lebih baik untuk menjaga ekonomi rakyat," kata Menkeu.

Para anggota dewan dan perwakilan pemerintah langsung tertawa mendengar jargon yang disampaikan Menkeu. Pernyataan Menkeu itu juga disambut dengan aplous tepuk tangan dari anggota Panitia Anggaran.

Ilustrasi madu

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024