Sumber :
- VIVAnews/Zulfikar Husein
VIVA.co.id
- Pemerintah tengah menyusun standarisasi pasar tradisional guna meningkatkan daya asing dan peningkatan ekonomi. Kementerian Perdagangan akan mempersiapkan pembangunan dan revitalisi pasar hingga 2019.
Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, mengatakan sejumlah standar yang dimaksud seperti adanya fasilitas menyusui bagi ibu, toilet bersih, dan lemari pendingin di pasar tradisional.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bahas Produksi Lada, Enam Negara Duduk Bareng
Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, mengatakan sejumlah standar yang dimaksud seperti adanya fasilitas menyusui bagi ibu, toilet bersih, dan lemari pendingin di pasar tradisional.
Baca Juga :
Strategi Mendag Atasi Calo Daging Sapi
"Tak hanya itu, harus ada sistem informasi," ujarnya dalam dalam
Diskusi Ekonomi Rakyat dalam Bingkai Nawacita
di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta, Minggu 17 Mei 2015.
Ditambahkannya, dengan adanya sistem informasi maka apabila ada kelebihan stok di suatu pasar, bisa didistribukan ke tempat lain.
"Barang bisa didistribusikan secepatnya," kata dia.
Rachmat menyatakan program pemerintah pembangunan 5.000 pasar yang dicanangkan oleh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan dilakukan hingga tahun 2019.
"Pemerintah tidak hanya membangun pasar saja, pasar yang tidak layak dirapikan, tapi juga menentukan target pasar," kata dia.
Seperti diketahui, Kementerian Perdagangan menganggarkan dana Rp975 miliar untuk pembangunan dan revitalisasi 5.000 pasar tradisional.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tak hanya itu, harus ada sistem informasi," ujarnya dalam dalam
