Sumber :
- Dokumentasi Toyota Astra Motor
VIVA.co.id
- Sudah punya rencana finansial, tetapi selalu gagal. Ya, itulah yang sering dialami oleh banyak orang. Nyatanya, banyak orang yang berpikir untuk lebih hemat, namun pemborosan pada pundi-pundi pengeluaran tetap terjadi.
Nah, agar resolusi penghematan Anda dapat berjalan dengan baik, ternyata ada beberapa hal yang perlu diketahui.
Lunasi utang
Jadikan hal ini menjadi prioritas utama. Utang adalah kewajiban yang harus dibayar. Jadi, bila Anda miliki rencana untuk melakukan penghematan, tetapkan juga tujuan penghematan untuk melunasi utang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Baca Juga :
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Nah, agar resolusi penghematan Anda dapat berjalan dengan baik, ternyata ada beberapa hal yang perlu diketahui.
Baca Juga :
Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos
Lunasi utang
Jadikan hal ini menjadi prioritas utama. Utang adalah kewajiban yang harus dibayar. Jadi, bila Anda miliki rencana untuk melakukan penghematan, tetapkan juga tujuan penghematan untuk melunasi utang.
Bukan hanya komitmen untuk melakukan pembayaran, tetapi tetapkan jumlah spesifik yang harus dibayar. Dengan begitu, utang Anda pun akan lebih cepat untuk lunas.
Caranya, tetapkan jumlah, atau persentase khusus dari penghasilan Anda untuk tujuan ini. Contohnya adalah 30-40 persen penghasilan.
Ingat, jangan menambah utang baru sebelum melunasi utang yang dimiliki saat ini. Sebab, hal itu akan lebih memperparah keadaan.
Alokasikan pos anggaran dengan jelas
Buatlah rencana yang jelas untuk lebih hemat dan menabung. Caranya, ciptakan pos-pos anggaran di setiap pengeluaran yang Anda miliki.
Jika Anda hanya ingin menabung, tetapkan jumlah yang harus ditabung setiap bulan. Bila diperlukan, tetapkan juga alokasi dengan persentase khusus dari total penghasilan Anda setiap bulan.
Melalui cara itu, uang Anda untuk dihemat dan ditabung akan benar-benar terkumpul dan terlihat hasilnya.
Identifikasi pengeluaran
Pada pengeluaran apa Anda bisa berhemat, dan berapa uang yang bisa dihemat? Jawaban dari pertanyaan tersebut sangat penting, karena dapat menjadi tolak ukur dan melihat apakah penghematan yang dilakukan bisa memenuhi tujuan.
Caranya, coba cek kembali pengeluaran Anda. Identifikasi pengeluaran yang melebihi anggaran, lalu pikirkan cara untuk memotong pengeluaran tersebut. Jika saat ini harga bahan bakar minyak (BBM) naik, coba pikir lagi lebih hemat mana antara naik mobil pribadi, kendaraan umum, atau naik motor.
Atau, apakah setiap bulan Anda selalu berbelanja berlebihan pada bahan makanan hingga akhirnya busuk di kulkas? Banyak langkah identifikasi yang bisa dilakukan. (
Baca juga:
)
Mulai investasi
Tidak hanya miliki tujuan kumpulkan banyak uang, tetapi Anda juga harua bisa mengembangkan uang Anda.
Caranya, buatlah investasi dari uang tersebut. Jika tidak mau mau ambil risiko, mulailah dengan investasi pasif, seperti membeli emas, atau properti.
Tidak harus tunai, Anda bisa memulai investasi properti dengan cara kredit pemilikan rumah (KPR).
Karena tindakan itu juga bisa menuntut Anda untuk menyisihkan uang. Investasi pasif juga tidak perlu khawatir akan perputaran pasar. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bukan hanya komitmen untuk melakukan pembayaran, tetapi tetapkan jumlah spesifik yang harus dibayar. Dengan begitu, utang Anda pun akan lebih cepat untuk lunas.
