RS Siloam Bagikan Dividen Rp6 Miliar

Rumah Sakit MRCC Siloam.
Sumber :
  • siloamhospitals.com
VIVA.co.id
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
- PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mengumumkan persetujuan dan ratifikasi Laporan Tahunan untuk periode 2014 pada Selasa, 19 Mei 2015, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Diputuskan bahwa perseroan akan membagikan dividen tahun sebesar Rp 6 miliar atau Rp 5.2 per lembar saham.

Laba Bank Mayora Ditopang Naiknya Penyaluran Kredit
Presiden Direktur Siloam Internasional Hospitals Romeo F. Lledo mengatakan, momentum pertumbuhan terus berlanjut di tahun 2014. Untuk rawat jalan (Outpatient Department), RS Siloam mencatat pertumbuhan jumlah pasien yang berobat sebesar 24 persen, sementara itu pertumbuhan rawat inap (Inpatient Department) mencatatkan angka yang lebih baik yaitu 34 persen, dibandingkan tahun 2013.

Jika Menguntungkan, BNI Kaji Buka Cabang di Malaysia
"Pada tahun 2014, kami meningkatkan kapasitas dengan tujuan strategis berikutnya yakni memperluas jangkauan kami dengan menerapkan desain multiplatform ke semua rumah sakit baru dan rumah sakit yang terlengkap fasilitas dan layanannya," ujarnya dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id Rabu 20 Mei 2015. 

Tahun lalu menurutnya, Siloam menambah empat rumah sakit, tiga Greenfield rumah sakit di Purwakarta, Kupang dan Medan, lalu akuisisi Rumah Sakit ASRI di daerah Jakarta Selatan. Siloam kini mengoperasikan 20 rumah sakit di 14 kota di seluruh Indonesia, dengan kapasitas sebanyak 4,800 tempat tidur. 

Siloam juga memiliki sekitar 1,900 Doctors (termasuk 1,500 dokter spesialis), didukung lebih dari 3,200 perawat serta lebih dari 4,000 staff pendukung lainnya. Pada 2014, tercatat memberikan layanan kepada dua juta pasien untuk mendapatkan kenyamanan dan perawatan yang baik.

Sebagai hasil konsolidasi dari 20 rumah sakit, pertumbuhan Gross Operating Revenue (GOR) mencapai sebesar 33 persen atau Rp 3,3 triliun, sementara itu EBITDA juga bertumbuh lebih tinggi menjadi 56 persen atau Rp 466 miliar dibanding tahun 2013.

Selain mengumumkan kinerja keuangan, perseroan juga mengumumkan penunjukan Jenny Kuistono dan Neil Nielson serta Richard Setiadi  sebagai anggota dewan direksi Siloam. 

Total aset Siloam hingga 31 Desember 2014 tercatat mencapai Rp2,84 triliun, naik dari sebelumnya Rp2,6 triliun. Liabilitas mencapai Rp 1,19 triliun dari Rp961,78 miliar dan ekuitas tercatat menjadi Rp1,65 triliun dari Rp1,63 triliun.

Sementara itu, laba bersih Siloam tahun buku 2014 mencapai Rp62,56 miliar atau tumbuh 25,4 persen dari tahun sebelumnya Rp49,87 miliar. Laba tersebut diperoleh dari pendapatan perseroan yang tercatat sebesar Rp3,34 triliun pada 2014, naik 33,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp2,5 triliun.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya