XL Tawarkan Enam Ribu Menara pada Inti Bangun Sejahtera

Ilustrasi menara bersama
Sumber :
  • abc.net.au
VIVA.co.id
Apple Bangun Tempat Riset Dulu, Baru Jualan di Indonesia
- PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBS) mengaku bahwa saat ini, pihaknya tengah menjajaki rencana pengambilalihan menara PT XL Axiata Tbk (EXCL), yang diperkirakan kembali dijual dan dialihkan pada tahap kedua.

Tarif Interkoneksi Turun, Pemerintah: Demi Masyarakat

"Kalau tahap kedua berjalan, kami memang ingin mengambil itu (menara XL). Tetapi, kami sedang mempelajari dan mengomunikasikan dengan komisaris dan para pemegang saham," ujar Direktur Utama Inti Bangun Sejahtera, Andrie Tjioe di Jakarta, Jumat 22 Mei 2015.
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun


Sebagaimana diketahui, pada 23 Desember 2014, EXCL menuntaskan transaksi penjualan dan pengalihan 3.500 menara kepada PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) senilai Rp5,6 triliun. Saat ini, EXCL masih memiliki 6.000 menara telekomunikasi.


Lebih lanjut, Andrie mengatakan, selain berupaya mengakuisisi menara XL, pihaknya juga tengah menjajaki sejumlah operator yang akan melepas menara miliknya. "Kami akan mengikuti setiap ada penawaran tower, asalkan aksi korporasi itu bisa bermanfaat buat IBS," tuturnya.


Menurut Andrie, pada semester pertama tahun ini perseroan akan membangun 500 menara jenis monopole yang menjadi fokus rencana kerja IBS di 2015.


"Tahun ini, kami akan main di menara yang lebih kecil. Investasinya jauh di bawah Rp1 miliar, seperti menara besar," tuturnya.


Dia mengatakan, sepanjang 2014, IBS meraup laba komprehensif senilai Rp231,39 miliar, atau lebih rendah dari realisasi di 2013, yang mencapai Rp870,59 miliar. Namun, pihaknya tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham.


"RUPST memutuskan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2014. Tetapi, tahun depan kami akan membagikan dividen," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya