VIVA.co.id - Rumah mulai sesak dengan tumpukan pakaian dan aneka barang lainnya? Maka itu saatnya, mengadakan garage sale, atau cuci gudang.
Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Awalnya, hanya membeli satu dua barang, tahu-tahu menumpuk di gudang. Dari satu kantong belanjaan ke kantong belanjaan lain, tahu-tahu rumah sudah penuh dengan barang.
Salah satu solusi untuk mengatasi kondisi tidak nyaman ini adalah dengan mengadakan garage sale. Garage sale tidak hanya membantu Anda menyingkirkan barang-barang lama, tetapi sekaligus menciptakan ruang untuk barang baru.
Sekaligus bisa mendatangkan pemasukan yang lumayan. Menarik bukan?
Berikut, tip-tip yang perlu diketahui, agar garage sale Anda sukses menambah pundi-pundi. Mari simak!
1. Waktu
Weekend, atau akhir pekan adalah saat yang paling tepat untuk menyelenggarakan garage sale, karena di waktu itulah orang (terutama, kaum perempuan) punya kesempatan untuk jalan-jalan. Tetapi, sebaiknya hindari long weekend, karena banyak orang yang berlibur ke luar kota. Musim ulangan, atau ujian juga sebaiknya dihindari, karena saat itu berbelanja bukanlah prioritas utama.
Jika memungkinkan, selenggarakan garage sale di akhir bulan, atau awal bulan saat sebagian besar karyawan baru gajian. Dengan begitu, daya beli mereka akan jauh lebih tinggi.
2. Patner
Agar garage sale Anda lebih meriah, ajak satu, atau beberapa teman untuk join. Dengan begitu, jumlah barang yang dijual akan bertambah banyak dan bervariasi. Karena masing-masing pihak mengajak rekan-rekannya untuk datang, jumlah pengunjung juga semakin banyak. Semakin banyak pengunjung, makin besar pula keuntungan.
Jika ternyata banyak teman yang ingin ikutan, Anda bisa mempertimbangkan menyewa tempat yang lebih besar dibanding halaman rumah sendiri. Anda juga bisa mengajak tetangga-tetangga dekat untuk menyelenggarakan garage sale bersama. Dengan begitu, Anda mungkin bisa menggunakan taman, atau lapangan yang ada di dekat rumah.
3. Izin
Meski akan menggunakan halaman rumah sendiri, tidak ada salahnya Anda meminta izin pada pak RT, atau pejabat berwenang lainnya. Bagaimana pun, Anda akan mendatangkan orang yang cukup banyak (itu harapannya, bukan?) dan berpotensi menimbulkan keramaian. Pemberitahuan pada tetangga-tetangga terdekat juga disarankan, agar mereka tidak merasa terganggu dengan aktivitas Anda. Siapa tahu tetangga malah ingin ikutan. The more the merrier.
4. Promosi
Jangan malu dan sungkan untuk mempromosikan garage sale Anda. Tidak perlu sampai mengeluarkan biaya iklan tentunya. Cukup dengan memaksimalkan media-media sosial yang Anda miliki.
Minta tolong pada pasangan, keluarga, dan teman-teman untuk membantu menyebarkan informasi soal garage sale ini. Idealnya, promosi, atau pengumuman tersebut sudah mulai diunggah dua minggu sebelum hari H.
Jika terlalu dekat dengan tanggal penyelenggaraan, dikhawatirkan orang sudah terlanjur memiliki acara lain. Setelah mengunggah informasi tentang garage sale ini, Anda bisa mulai memposting foto barang-barang yang akan dijual. Tidak perlu semua, pilih beberapa saja yang menurut Anda bagus, lalu unggah satu per satu. Foto-foto ini bisa menjadi teaser atau daya tarik untuk calon-calon pembeli.
5. Visual
Kalau ingin barang-barang yang Anda jual menarik pembeli, cobalah untuk mempercantik penampilannya dulu. Bersihkan alat-alat elektronik dari debu yang menempel, setrika baju-baju branded, lalu gantung dengan rapi, dan lain-lain. Susun barang-barang sesuai kategori yang Anda inginkan.
Misalnya, barang-barang pria di satu sisi, barang anak-anak di sisi lain, barang rumah tangga di sisi yang lain lagi, dan sebagainya. Intinya, penampilan yang menarik akan membuat orang lebih terdorong untuk membeli.
6. Harga
Untuk mempermudah pembeli, pastikan setiap barang sudah diberi harga. Memang proses pemberian harga membutuhkan waktu yang tidak sedikit, tetapi percayalah, manfaatnya sangat besar. Anda jadi tidak repot harus menjawab setiap pertanyaan soal harga dan barang-barang akan terjual lebih banyak.
7. Pembayaran
Kalau tidak memungkinkan untuk menyediakan fasilitas mesin EDC (Electronic Data Capture) untuk pembayaran, jangan lupa sediakan uang kembalian yang banyak. Pastikan ada orang yang bertanggung jawab untuk urusan ini dan selalu bersiaga di meja kasir.
8. Keamanan
Kalau membuat garage sale di rumah, Anda harus lebih memperhatikan faktor keamanan. Sebab, di saat inilah rumah akan didatangi orang asing yang mungkin belum pernah bertemu sama sekali. Bukan bermaksud menakut-nakuti, atau mengajak untuk berprasangka buruk, namun tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga, bukan? (asp)
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Siapa sih yang pengen hidup boros?
