Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Bank Indonesia (BI) menegaskan tidak menargetkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada level tertentu. Pergerakan rupiah saat ini sesuai dengan fundamental ekonomi Indonesia.
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
"Kami akan menjaga rupiah itu sesuai dengan fundamental," kata Direktur Departemen Komunikasi BI, Peter Jacobs, di kantornya, Jakarta, Senin 25 Mei 2015.
Baca Juga :
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Peter mengatakan, BI selalu hadir di pasar untuk menjaga fluktuasi rupiah. Berbagai cara dilakukan, antara lain dengan aktif di perdagangan Surat Utang Negara (SUN) dan melakukan intervensi pasar.
"Tujuannya untuk meredam volatility. BI tidak menarget rupiah harus sekian," kata dia.
Berdasarkan data kurs tengah BI, rupiah ada di level Rp13.186 per dolar AS hari ini, melamah dari Jumat lalu dari posisi Rp13.136 per dolar AS. Pada akhir pekan lalu, rupiah sempat mengalami penguatan dari hari sebelumnya yang ada di posisi Rp13.156 per dolar AS. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tujuannya untuk meredam volatility. BI tidak menarget rupiah harus sekian," kata dia.