Dolar Naik, Saham Asia Merosot

Bursa Saham di Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/Yuriko Nakao

VIVA.co.id - Bursa Asia merosot pada pembukaan perdagangan, Selasa 26 Mei 2015, sementara dolar Amerika Serikat menguat.

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Seperti dikutip dari Reuters, Indeks Asia Pasifik, MSCI, di luar Jepang turun 0,2 persen pada awal perdagangan, Selasa 26 Mei 2015, setelah mendapatkan keuntungan di perdagangan sebelumnya.

Indeks Jepang Nikkei dibuka naik 0,1 persen, setelah kemarin ditutup pada level tertinggi dalam 15 tahun.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

Para investor menanti kebijakan The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan pada September ini. Wakil Gubernur The Fed Stanley Fizcher mengatakan terlalu banyak kepentingan terkait kenaikkan suku bunga.

Penentuan suku bunga Amerika Serikat akan berdasarkan data bukan tanggal. Investor menunggu data perekonomian AS, yang akan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut pada penguatan pemulihan AS.

IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini

Sementara itu, Kepala Mekanisme Stabilitas Eropa Klaus Regling mengatakan, krisis utang Yunani terus menekan mata uang Euro. Waktu hampir habis bagi Yunani untuk mendapat kesepakatan reformasi dengan para pemimpin Eropa, dan tidak akan ada pendanaan lebih lanjut bagi Athena. 

Mata uang euro turun 0,1 persen di US$1,09. Mata uang dolar naik terhadap Jepang 121,6 Yen.

Minyak mentah naik sekitar 0,1 persen ke US$65,57 per barel. Sedangkan minyak AS naik 0,2 persen menjadi US$59,86.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya