Penggabungan Organisasi Pialang

BEI Siap Jadi Fasilitator Merger IPEI-AWP2EI

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan kesiapannya untuk menjadi fasilitator wacana penggabungan dua organisasi pialang efek di industri pasar modal.

Dua organisasi pialang yang diimbau untuk bergabung tersebut adalah Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI) dan Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek Indonesia (AWP2EI).

"Dari dulu kami siap, tapi semua kembali kepada mereka (IPEI dan AWP2EI)," kata Direktur Utama BEI Erry Firmansyah ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Rabu 3 Juni 2009.

Akhir pekan lalu, dalam sebuah kesempatan Musyawarah Nasional IPEI di Hotel Borobudur, Jakarta, Erry kembali melontarkan imbauan agar kedua organisasi pialang itu bergabung.

Menurut Erry, penggabungan itu diharapkan dapat membuat keberadaan kedua organisasi profesi pialang efek menjadi lebih kuat. "Hilangkan ego, jangan hanya berpikir kekuasaan. Tapi, bagaimana meningkatkan perekonomian," ujar dia.

Rencana tersebut sebelumnya sempat menjadi kajian serius kedua organisasi itu sekitar lima tahun lalu. Saat itu AWP2EI di bawah kepemimpinan ketua umumnya Sugihardjo dan IPEI dengan Suyitno D Suwito sebagai ketua umum.

Namun, wacana tersebut akhirnya menemui jalan buntu, karena di antaranya terkendala masalah nama. AWP2EI berkeinginan untuk mempertahankan nama asosiasinya, sedangkan IPEI meminta ada kombinasi nama dari hasil penggabungan tersebut.

Bahkan, karena kebuntuan tersebut, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) saat itu, Herwidayatmo, sempat mengimbau agar untuk sementara menggunakan nama AWP2EI hingga diputuskan nama definitif dalam rapat umum anggota (RUA).

Terkait imbauan tersebut, Ketua Umum IPEI Saidu Solihin menyatakan pihaknya akan membentuk tim dan mengkaji kembali penggabungan dua organisasi profesi pialang efek di pasar modal.

"Soal penggabungan tidak masalah," kata Saidu.

IPEI, dia melanjutkan, akan kembali memulai pembicaraan dengan AWP2EI untuk mewujudkan karya nyata dari organisasi pialang. "Kalau bisa bergabung, tentu akan sangat senang. Karena organisasi akan semakin kuat," ujarnya.

Sementara itu, Sekjen AWP2EI Haryajid Ramelan mengatakan, pihaknya menyambut positif munculnya kembali wacana penggabungan itu. "Arahnya kami nilai akan sama. Bukan persoalan baju lagi, tapi lebih kepada kepentingan industri pasar modal," ujar dia.

Dalam pandangan dia, keinginan merger didasari pada harapan untuk menjadikan industri pasar modal lebih maju.

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?
Vaksinasi PMK bagi hewan ternak di Kota Tangerang

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024