Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah akan memperluas fungsi Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam menstabilisasi harga pangan di pasar. Fungsi penyanggah harga yang dimiliki Bulog akan dikembalikan seperti di era mantan Presiden Soeharto, yang tidak hanya menggendalikan harga beras.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Idenya itu nanti bagaimana bulog di berdayakan kembali. Dulu kan bulog berperan sebagai penyangga. Kemudian, karena krisis tahun 1999, akhirnya fungsinya dikurangi hanya diberas saja," kata Sofyan di Gedung Balai Kartini, Rabu 27 Mei 2014.
Namun, untuk mewujudkan hal itu tidak semudah yang dibayangkan. Sofyan mengatakan, pemerintah masih harus menyiapkan skema transisi yang terbaik dan akan dilakukan secara bertahap.
"Kami harus pelan-pelan. Kalau kami siap, akan kami lakukan, mungkin akan ditambah satu persatu dulu," dia menambahkan.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo ingin mengubah fungsi Bulog untuk mencegah adanya inflasi di daerah-daerah. Ada indikasi bahwa banyak pengusaha yang mempermainkan harga barang tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami harus pelan-pelan. Kalau kami siap, akan kami lakukan, mungkin akan ditambah satu persatu dulu," dia menambahkan.
