Dolar Masih Menguat Terhadap Mata Uang Dunia

Tumpukan uang dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVA.co.id - Mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) masih terus menguat terhadap mata uang utama dunia.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Mata uang Yen terhadap Dolar berada di level terendah dalam delapan tahun terakhir terhadap dolar AS. Sedangkan mata uang Euro berhasil naik dari level terendah terhadap dolar AS, setelah berita baik atas Yunani.

Pada awal perdagangan, Kamis 28 Mei 2015, dolar masih menguat terhadap Yen di level 123,72. Sementara itu, kurs dolar terhadap Rupiah, Rabu kemarin ditutup berada di level Rp13.175 setelah sebelumnya sempat menyentuh Rp13.229.
Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

Sementara, mata uang Euro terhadap dolar AS naik 0,2 persen ke US$1.08. Euro naik setelah sebelumnya menyentuh level terendahnya dalam satu bulan ini.
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Seperti dikutip dari Reuters, Yunani dan para kreditornya telah mencapai perkembangan kesepakatan agar Yunani tidak gagal membayar utang yang akan jatuh tempo 5 Juni 2015. Hal itu menyebabkan mata uang Euro sedikit menguat terhadap dolar. 

Seperti diketahui, Dolar masih melanjutkan penguatan terhadap mata uang dunia setelah Bank Sentral AS menyatakan siap menaikkan suku bunga tahun ini sebagai tanda pemulihan ekonomi AS. 

Menteri Ekonomi Jepang, Akira Amari, menyakinkan warganya bahwa kondisi Yen saat ini lebih menunjukkan penguatan dolar AS, bukan pelemahan Yen. Diutarakannya, pergerakan mata uang Yen yang rendah tidak bisa dielakkan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya