Pengusaha Prancis Bidik Pasar Nikel Indonesia

Pengusaha Nikel asal Caledonia, Andre Dang
Sumber :
  • KJRI Noumea
VIVA.co.id
Berniat Wisata ke Prancis, Intip Berbagai Kemudahannya
- Indonesia kini menjadi primadaona bagi para pengusaha asing sebagai lahan berinvestasi. Tak terkecuali pengusaha asal New Caledonia, Andre Dang.

Insiden Rasisme dan Anti-Islam Pecah di Prancis

Keterangan tertulis dari KJRI Noumea, New Caledonia, yang diterima
Prancis Anugerahkan Medali Kehormatan Bagi Nafsiah Mboi
VIVA.co.id pada Kamis, 28 Mei 2015, Andre Dang adalah CEO perusahaan pertambangan nikel, SMSP New Caledonia. Dalam pertemuan dengan Konsul Jenderal RI di Noumea, Widyarka Ryananta, Andre kini tengah membidik Indonesia untuk bisa dijadikan lahan berinvestasi di bidang nikel.

Kepada Widyarka, Andre berharap bisa bertemu dengan para pemangku kepentingan di bidang industri nikel Indonesia.


"New Caledonia dan Indonesia sama-sama menyimpang cadangan nikel dunia. Sebagai pebisnis nikel New Caledonia, saya tertarik untuk menjajaki peluang kerja sama dengan Indonesia," tulis rilis KJRI mengutip pernyataan Andre.


Dalam pertemuan dengan Widyarka, Andre turut mengapresiasi langkah Pemerintah Indonesia yang menerapkan pelarangan ekspor mineral mentah ke luar negeri sejak awal tahun 2014. New Caledonia pun berharap secara bertahap bisa menerapkan kebijakan serupa supaya produk nikel yang diekspor bisa memberikan nilai tambah.


Andre mengatakan pernah mengusulkan kebijakan itu kepada pemerintah 10 tahun lalu. Tetapi, baru di bahwa kepemimpinan Presiden Kabinet Philippe Germain usulan tersebut diterima dan akan ditindak lanjuti lebih nyata.


Sejak penerapan kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah Indonesia, perusahaan smelter ferronickel Jepang, Sumitomo Metal Mining Co. mengalami kesulitan untuk memperoleh pasokan nikel mentah. Semula, Sumitomo mengimpor nikel mentah dari Indonesia sebesar 51 persen, New Caledonia 40 persen dan Filipina 9 persen.


"Untuk mengurangi kekurangan pasokan nikel mentah dari Indonesia, Sumitomo kemudian mencari alternatif dengan meningkatkan ekspor nikel mentah asal New Caledonia menjadi 79 persen. Sisanya diimpor dari Filipina," kata KJRI.


Andre merupakan pengusaha keturunan Vietnam dan telah memiliki pengalaman yang cukup banyak di bidang nikel. Kedua orang tuanya datang dari Vietnam di tahun 1930-an.


Dia sempat bekerja sebagai buruh di pertambangan nikel Koniambo, New Caledonia. Hal yang menarik, karena 60 tahun kemudian, pria berusia 78 tahun itu menjadi CEO dari perusahaan yang dulu mempekerjakan kedua orang tuanya.


Kini di bawah kepemimpinan Andre, SMSP menjadi perusahaan yang telah berinvestasi di bidang pengolahan nikel di Korea Selatan. Andre menggandeng POSCO (Pohan Iron and Steel Company).


SMSP menguasai 51 persen saham Gwangyang Plant dan 49 persen dimiliki oleh POSCO.


Andre diketahui juga menjabat sebagai Presiden Nickel Mining Company (NMC) dan Managing Director Contransmine, perusahaan yang bergerak di bidang distribusi hasil tambang. Dia turut menguasai bidang otomotif New Caledonia di bawah bendera Groupe Dang yang memonopoli lisensi impor untuk mobil Toyota, Mitsubishi, Honda, Yamaha, Hyundai dan beberapa produk lainnya serta mengembangkan bisnis di Australia, Vietnam dan Tiongkok.


Yang cukup membanggakan mobil Toyota Fortuner yang diimpor oleh Groupe Dang dalam bentuk built-in dari Indonesia telah berhasil menembus pasar New Caledonia sejak pertengahan 2014. Jenis Toyota Fortuner yang dijual telah memenuhi standar Uni Eropa dan sesuai dengan kualifikasi yang diisyaratkan oleh Pemerintah New Caledonia.


Hubungan di antara kedua wilayah itu sesungguhnya telah dekat. Dimulai dari kedatangan orang Jawa pada tahun 1880 lalu di bawah aturan yang mengatur hubungan kerja antara buruh dan majikan untuk menjamin ketersediaan tenaga kerja di perkebunan Belanda di Sumatera. Prancis kemudian meminta buruh dari Pulau Jawa untuk membantu pertambangan nikel dan perkebunan di Kaledonia Baru.


Pada 16 Februari 1896 170 pekerja dikirimkan ke New Caledonia. Pengiriman itu terus berlanjut hingga tahun 1949 dengan total pekerja migran mencapai 19.510 orang.


Saat ini, sekitar 1,62 persen atau hampir 7.000 orang penduduk New Caledonia merupakan etnis keturunan Indonesia (Jawa) berkewarganegaraan Prancis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya