Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Bank Pembangunan Jerman, KfW Bankengruppe, meminjami perusahaan pelat merah Indonesia senilai US$2 miliar.
"Ada US$300 juta yang sudah ditandatangani bersama PLN," kata Menteri BUMN, Rini Soemarno, di kantor Pertamina pusat, Jakarta, Kamis 28 Mei 2015.
"Ada US$300 juta yang sudah ditandatangani bersama PLN," kata Menteri BUMN, Rini Soemarno, di kantor Pertamina pusat, Jakarta, Kamis 28 Mei 2015.
Rini juga mengatakan bahwa ada kemungkinan dana pinjaman tersebut digunakan untuk perusahaan pelat merah lainnya, PT Pelni. BUMN pelayaran itu masuk ke daftar penerima dana pinjaman.
"Kapal Pelni yang dipakai sekarang adalah kapal-kapal dari Jerman. Tapi, kalau melihat keadaan sekarang, kapal-kapalnya sudah tua. Jadi, tidak efisien. Bahan bakarnya tidak efisien," kata dia.
Rini menambahkan bahwa bank tersebut menawari pinjaman kepada Pelni untuk membeli kapal. Pinjaman itu langsung dikucurkan kepada perusahaan BUMN.
"Mereka juga menawarkan pinjaman jangka panjang untuk pembelian kapal," kata dia. (ase)
Halaman Selanjutnya
Rini juga mengatakan bahwa ada kemungkinan dana pinjaman tersebut digunakan untuk perusahaan pelat merah lainnya, PT Pelni. BUMN pelayaran itu masuk ke daftar penerima dana pinjaman.