Wall Street Ditutup Karena Kekhawatiran Atas Yunani

Suasana di Bursa Efek New York, Amerika Serikat.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) pada Kamis ,28 Mei 2015 ditutup jatuh sekitar 0,2 persen. Wall Street berada di zona merah karena kecemasan para investor terhadap perekonomian Yunani dan anjloknya bursa Tiongkok.

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Seperti dikutip dari Reuters, Indeks S&P 500 turun 0,13 persen di level 2.120,70. Tujuh dari 10 sektor utama S&P jatuh lebih rendah. Sedangkan Indeks Dow turun 0,2 persen ke level 18.126, 12 dan Indeks Nasdaq turun 5.097,98. Indeks AS turun hanya sehari setelah Indeks Nasdaq melonjak mencetak rekor baru pada Rabu 27 Mei 2015.

Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan, masih banyak yang harus dikerjakan sebelum Yunani dan para kreditor bisa mencapai kesepakatan. Pemerintah Yunani menargetkan negosiasi atas utang negaranya akan selesai pada Sabtu ini.

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Para investor juga waspada terhadap data produk domestik bruto AS yang akan diumumkan Jumat. Di Tiongkok, saham-sahamnya merosot tajam sebanyak 6 persen, setelah para pialang Tiongkok memperketat syarat pinjaman saham. Langkah tersebut menyebabkan Indeks Hang Seng dan Shanghai jatuh.

Indeks Hang Seng, kemarin, ditutup merosot 2,23 persen di 27.454. Sebanyak 50 saham yang diperdagangan di bursa Hong Kong hanya satu saham yang menguat.  Indeks Shanghai anjlok 6,5 persen, sedangkan Indeks Shenzhen jatuh 6,5 persen.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

(mus) 


  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya