Oman Ingin Bangun Kilang di RI, Ini Permintaan Pemerintah

Ilustrasi Kilang Minyak
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
- Investor Oman, tertarik untuk membangun kilang di Indonesia. Pemerintah menginginkan, agar investor yang masuk merupakan perusahaan minyak dan gas nasional (national oil company/NOC).

Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW
"Kami berharap, nanti NOC to NOC, karena harganya lebih bagus," kata Dirjen Migas Kementerian Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, IGN. Wiratmadja Pudja, di Jakarta, Jumat 29 Mei 2015.

Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN
Wiratmadja mengatakan, pemerintah memang membutuhkan empat kilang minyak ke depannya. Diperkirakan, kilang minyak yang akan dibangun oleh investor dari Oman, berkapasitas 300 ribu barel per hari (bph) dan sesuai dengan keinginan pemerintah.

"Ke depannya, kita membutuhkan empat kilang. Masing-masing kapasitasnya itu 300 ribu bph," kata dia.

Seperti diketahui, Kamis 28 Mei 2015, Menteri ESDM, Sudirman Said, mengatakan bahwa investor Oman ingin membangun kilang terintegrasi di Riau. Investasinya sebesar US$7 miliar. Tetapi, tidak disebutkan berapa kapasitas kilang yang akan dibangunnya. "Nanti ya," kata Sudirman di PLN pusat, Jakarta.

Selain membangun kilang, Oman juga akan memasok minyak mentah ke Indonesia. Namun, kapasitasnya tidak disebutkan oleh Sudirman.

Mengenai minyak mentah yang akan dipasok ke Indonesia dari Oman, Wiratmadja belum memastikan, apakah minyak tersebut akan diolah di kilang yang sudah ada (existing), atau kilang baru yang akan dibangun Oman.

"Masih dikaji spec-nya. Nanti, minyaknya bisa masuk dan diolah di mana," kata dia. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya