Tips Jitu Jauhkan Pengguna Kartu Kredit dari Efek 'Matrix'

Kartu Kredit
Sumber :
  • Halomoney
VIVA.co.id
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
- Kartu kredit bisa memberi banyak manfaat selama digunakan dengan bijak dan tepat. Apa saja yang perlu dilakukan dan dihindari untuk memaksimalkan manfaat kartu kredit? Berikut ulasannya.   

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Pernah menonton film Matrix yang dibintangi Keanu Reeves? Film itu dibangun atas dasar teori hyperreality. Intinya, manusia dikepung sedemikian rupa oleh fantasi-fantasi sampai akhirnya berpikir kalau fantasi itu adalah kenyataan, itulah yang disebut matriks.

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos
Mirip dengan hal itu, saat ini konsumen dikepung dengan berbagai iklan dan promosi yang sedemikian agresif sehingga akhirnya mereka bingung dalam membuat keputusan. Akibat kebingungan ini, banyak yang justru salah membuat keputusan dan malah terjebak di dalam utang. 

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kartu kredit. Kartu kredit baru akan menjadi masalah kalau kita tidak tahu cara menggunakannya dengan baik. Berikut hal-hal yang harus dilakukan dan harus dihindari agar kartu kredit memberi manfaat maksimal bagi kehidupan Anda.

Berikut adalah hal yang boleh anda lakukan menggunakan kartu kredit. 

1. Memilih kartu kredit sesuai kebutuhan.

Tiap kartu kredit memiliki spesifikasi berbeda. Sebelum memutuskan untuk memiliki, cari tahu dulu kekurangan dan kelebihan masing-masing kartu kredit. Lalu, pilih yang sesuai dengan kebutuhan. Meski ditawarkan dan mampu memiliki kartu kredit Platinum, bukan berarti Anda harus memilikinya. 

2. Bersikap bijak dalam berbelanja.

Ingatlah selalu prinsip “kebutuhan vs keinginan”. Sebisa mungkin belilah barang yang memang Anda butuhkan, bukan yang diinginkan. Kemudahan berbelanja dengan hanya menggunakan kartu kadang membuat orang lupa diri. Ini yang membuat penggunaan kartu kredit berujung pada masalah. 

3. Memaksimalkan program promo.

Banyak promosi yang ditawarkan oleh kartu kredit. Manfaatkanlah promosi tersebut semaksimal mungkin, namun tetap bijak. Artinya, harus selalu disesuaikan dengan kebutuhan. Jika tidak, apa yang Anda lakukan malah akan jadi pemborosan.

4. Menggunakan kartu kredit untuk membayar tagihan rumah tangga.

Rata-rata kartu kredit menyediakan fasilitas pembayaran tagihan listrik, telepon, PDAM, internet, dan lain-lain. Fasilitas ini mempermudah Anda menyelesaikan beberapa tagihan sekaligus. Praktis dan meminimalkan kemungkinan terlambat bayar.

5. Membayar tepat waktu.

Bayarlah tagihan beberapa hari sebelum tenggat waktu.  Jika tidak, Anda akan dikenakan denda yang dimasukkan ke tagihan bulan berikutnya. Denda juga akan dikenakan jika Anda membayar di bawah jumlah tagihan minimal. 

Jadi, anggaplah tagihan bulan ini Rp10.000.000. Sesuai aturan, jumlah pembayaran minimal adalah 10 persen dari tagihan atau Rp1.000.000. Kalau hanya membayar Rp500.000, Anda akan tetap dikenai denda karena sisa Rp500.000 dianggap telat bayar.
  
Sementara itu, ini hal yang anda tidak boleh lakukan menggunakan kartu kredit:

1. Memiliki banyak kartu kredit.

Memiliki lebih dari satu kartu kredit boleh-boleh saja, tapi jangan sampai berlebihan. Dua sudah cukup dan gunakanlah untuk tujuan berbeda. Misalnya, satu untuk keperluan bulanan, seperti tagihan listrik, dan satu lagi untuk kondisi darurat, misalnya jaminan di rumah sakit.

2. Menganggap kartu kredit sebagai uang tambahan!

Banyak orang yang senang ketika pengajuan kartu kreditnya disetujui dengan pemikiran bisa mendapatkan uang tambahan. Ini salah besar! Kartu kredit adalah  alat bantu pembayaran, bukan uang tambahan. 

3. Membayar minimum payment.

Ini salah satu penyebab banyak orang terjerat utang kartu kredit. Perlu diketahui, saat membayar tagihan dalam jumlah minimal, saldo utang yang tersisa akan terkena bunga yang sangat tinggi per bulannya. 

Jadi, sangat disarankan untuk membayar lunas setiap kali tagihan datang. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kartu kredit adalah alat bantu pembayaran, bukan uang tambahan. 

Kartu kredit seharusnya digunakan untuk membeli barang-barang yang memang sesuai kemampuan. Jadi, logikanya, kalau Anda membeli sesuatu, Anda harus mampu membayarnya, baik di awal (bayar tunai) atau belakangan (kredit).

4. Melakukan tarik tunai.

Kartu kredit bukanlah kartu ATM. Meski memang menjadi salah satu fasilitasnya, pengguna tidak disarankan untuk menarik uang tunai dengan kartu kredit. Kenapa? Karena bunga dan biaya tarik tunainya sangat tinggi. Kalau tidak hati-hati, Anda bisa terjebak dalam hutang yang berkepanjangan!
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya