Telkom Incar Satu Juta Digitalisasi UKM Hingga Akhir 2015

Muhammad Awaluddin (batik hitam) dan Walikota Airin Rachmi Diany (berjibab).
Sumber :
  • Agus/ VIVA

VIVA.co.id - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) meluncurkan program Kampung UKM Digital. Pada program ini, Telkom menyasar wilayah urban, atau kampung yang di mana masyarakatnya merupakan kumpulan beberapa pelaku UKM.

Hingga akhir 2015, Telkom cukup optimistis dengan pencapaian target hingga satu juta UKM yang sudah terdigitalisasikan di seluruh Indonesia.

Telkom Akan Biayai Serial Animasi Petualangan Si Unyil

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin, ketika melakukan peresmian Galeri UMKM Kelurahan Keranggan Setu Kota Tangerang Selatan, berdasarkan keterangan tertulis, Selasa 2 Juni 2015.

“Kami menargetkan masing-masing Divisi Regional Telkom memiliki minimal satu Kampung UKM Digital pada tahun ini. Sehingga, nantinya akan ada minimal tujuh Kampung UKM Digital. Jika masing-masing Kampung UKM Digital memiliki 200 pelaku UKM, maka 1.400 pelaku UKM dapat langsung menikmati pemasaran online, yang tentu saja akan meningkatkan nilai bisnis para pelaku UKM,” ungkap Muhammad Awaluddin.

Diketahui, kemajuan UKM Indonesia sejalan dengan yang sedang dikerjakan oleh pemerintah, seperti salah satu program pengembangan UKM melalui program BAGUS Indonesia. Program tersebut, berisi tentang kegiatan edukasi langsung untuk memperkenalkan manfaat pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada pelaku UKM.

Kampung UKM Digital ini melengkapi berbagai program pengembangan UKM yang sebelumnya sedang berjalan, seperti edukasi pemanfaatan TIK bagi UKM di 500 sentra UKM di berbagai kota, 20 Kampung Nelayan Digital, Roadshow BAGUS Indonesia di 30 kota.

“Konsep Kampung UKM Digital adalah pemanfaatan TIK secara komprehensif dan terintegrasi untuk mendukung proses bisnis yang berjalan dalam satu kampung, sehingga para pelaku UKM yang ada semakin maju, mandiri dan modern,” ujar Awaluddin.

Saat peresmian Galeri UMKM Kelurahan Keranggan Setu Kota Tangerang Selatan, Telkom bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan meluncurkan Program Kampung UKM Digital Kampung Keranggan Goes Digital.

“Dukungan Telkom terhadap pengembangan UKM Kampung Keranggan adalah sejalan dengan program Pemkot Tangerang Selatan berupa pengembangan Ecowisata Cisadane, di mana Keranggan berada tepat dipinggiran Sungai Cisadane dan warga yang ada mayoritas pelaku UKM,” tutur Awaluddin menjelaskan pemilihan Kampung Keranggan sebagai pilot project.

Disebutkan, setidaknya di Kampung Keranggan terdapat sekitar 200 warga yang menjalankan bisnis snack atau makanan ringan, seperti kripik pisang, enye singkong, opak, rengginang, dan lain-lain. Model produksi dan pemasaran yang dijalankan masih tradisional, dihimpun di galeri Koperasi Cipta Boga.

Telkom: 99 Persen Pengguna IndiHome Tak Terpengaruh FUP

“Melalui program Kampung Keranggan Goes Digital ini, diharapkan pemasaran produk yang selama ini mengandalkan offline, kini bisa dilakukan online. Pelaku UKM Kampung Keranggan dapat memanfaatkan aplikasi yang disediakan Telkom, seperti BosToko, Jarvis-Store, blanja.com dan www.smartbisnis.co.id ,” tambah Awaluddin.

Namun, Telkom menyadari dalam melakukan transformasi UKM ke arah digital dirasa cukup berat, apalagi mengubah pemasaran dari offline ke online. Untuk itu, perusahaan BUMN ini menyediakan Broadband Learning Center (BLC) di dalam Galeri UMKM Koperasi Cipta Boga. Melalui BLC ini, pendampingan dan edukasi pemanfaatan internet dapat dilakukan.

“Telkom juga mengangkat “Wira Penggerak IT UKM” dari salah seorang tokoh pemuda Kampung Keranggan untuk memudahkan proses sosialisasi. Sehingga nantinya, proses training dan pembelajaran TIK bisa dilakukan sendiri oleh masyarakat Kampung Keranggan. Ini salah satu kekuatan Kampung UKM Digital, dimana warga dari kampong tersebut akan mandiri dalam pemanfaatan TIK dalam berbisnis,” terang Awaluddin.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan kesepahaman antara Telkom Witel Tangerang dengan Dinas Koperasi & UKM Tangsel dan  Dinas Perindustrian Perdagangan Tangsel yang turut disaksikan langsung oleh Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.

Awaluddin menambahkan, untuk sukses pelaksanaan Kampung UKM Digital ini, Telkom tentu saja tidak berdiri sendiri. Telkom mengajak berkolaborasi dengan pihak-pihak lain, atau dikenal dengan Penta-Helix, yakni Akademisi, pelaku Bisnis, Komunitas, Birokrasi dan Media (konsep ABCGM). Kolaborasi tersebut akan mempercepat pengembangan kemampuan pelaku UKM Indonesia,” tutur Awaluddin yang didampingi Kepala Divisi Telkom Regional-2, Prasabri Pesti dan Executive General Manager Divisi Business Service, Yusron Hariyadi. (asp)

Telkom Indonesia.

Pendapatan Telkom Rp56 Triliun Berkat Bisnis Digital

Bisnis data, internet dan layanan IT kontribusi 40,1 persen dari total

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2016