Tidak Terpengaruh Bursa Asia, IHSG Berpotensi Menguat

Papan elektronik IHSG
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 3 Juni 2015, diperkirakan akan berada pada rentang
support
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
5170-5175 dan resisten
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
5225-5236. Aksi beli diperkirakan akan mewarnai perdagangan hari ini. 

"Akankah ini akan menjadi pembalikan arah naik? Kami berharap bisa seperti itu jika sentimen yang ada di pasar dapat mendukung adanya kenaikan," ujar Analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada kepada VIVA.co.id.

Seperti diketahui, laju IHSG di awal pekan lalu tidak terlalu bergairah jika dibandingkan dengan pergerakan sejumlah bursa saham Asia yang mampu berbalik menghijau. IHSG pada Senin kemarin berada di zona merah yaitu level 5,213.82 atau -2.65 (-0,05 persen).

"Berbeda dengan laju bursa saham Asia, laju IHSG tampaknya terlalu ikut dalam imbas pelemahan laju bursa saham AS di akhir pekan sebelumnya yang melemah," tambahnya.

Reza melanjutkan, setelah dikeluarkannya data inflasi terbaru, pelaku pasar akan mencermati rilis data-data global. Diharapkan tidak ada data-data yang ditanggapi negatif sehingga impian akan terjadinya pembalikan arah naik dapat terwujud.

"Dari sisi makroekonomi, rilis inflasi yang di atas estimasi pasar juga turut menambah sentimen negatif dan dimanfaatkan untuk kembali melakukan aksi jual," kata Reza.

Laju IHSG masih berpotensi melemah jika aksi jual masih berlanjut. Untuk itu, tetap mewaspadai potensi pelemahan lanjutan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya