Bentuk Pengusaha Muda, Kadin Gandeng Aptisi

Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Tak Selesai Kuliah, Ahmed Haider Ciptakan Aplikasi Drone
- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus mendorong generasi muda di kampus untuk menjadi pengusaha, ketika lulus kuliah nanti. Upaya tersebut, dilakukan bekerja sama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi). 

Bos Sido Muncul: Pintar Bukan Jaminan Bisa Sukses
Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, Kamis 4 Juni 2015, mengatakan ada empat butir kerja sama yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua pihak. Antara lain, membangun sinergitas sumber daya manusia di dunia usaha dan industri untuk menciptakan profesional muda yang handal. 

Tips Sukses Memulai Bisnis Coklat Manis Rumahan
"Kami bersepakat utuk bekerja sama dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia dan generasi muda Indonesia dalam membangun profesionalitas di dunia kerja dan Industri," ujar Suryo di kantornya, Jakarta.

Poin lainnya, kata dia, adalah membangun dan memperkuat jaringan yang dapat mempertemukan kebutuhan dunia usaha dan industri. Kemudian, mengembangkan juga menciptakan peluang-peluang yang bermanfaat.

"Misalnya, melalui program beasiswa, program pemagangan, dan program pelatihan kewirausahaan," tambahnya. 

Bambang mengatakan, perguruan tinggi dan dunia usaha merupakan dua lembaga yang saling menunjang satu sama lain. Sehingga, kerja sama ini diharapkan dapat saling mengembangkan dunia pendidikan tinggi dan dunia usaha.

"Semua dilakukan, demi menjaga kesinambungan sosial. Dalam kerja sama ini kita buat empat kesepakatan yang dapat saling memperkuat kelembagaan," katanya.

Selain itu, dalam kerja sama ini nantinya akan membuka peluang bagi anggota Kadin untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur kampus, juga pengembangan kerja sama riset untuk menumbuhkan dunia usaha.

"Kita akan berupaya untuk mendorong dunia usaha dengan memanfaatkan program CSR (Corporate Social Responsibility). Karena ini penting bagi pengembangan SDM, yang diperlukan dunia usaha. Bagi kami, ini akan mempertegas eksistensi dunia usaha dalam pembangunan bangsa," ujarnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya