- urbika.com
VIVA.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk menganggarkan belanja modal, atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,1 triliun pada tahun ini.
Belanja modal Unilever tahun ini sama dengan belanja modal perseroan pada tahun sebelumnya. Rencananya, belanja modal akan dipergunakan untuk pengembangan bisnis.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Hemant Bakshi, Senin 8 Juni 2015, mengatakan mayoritas belanja modal berasal dari kas internal perseroan, sisanya merupakan pinjaman dari perbankan.
Namun, pihaknya enggan menyebut angka porsi pembagiannya.
"Majority dari kas internal. Sebisa mungki,n kami gunakan untuk capex dari kas internal kami. Itu bervariasi. Sisanya, baru dari pinjaman bank," ujarnya, di Hotel Mulia Jakarta.
Sementara itu, lanjutnya, realisasi belanja modal perseroan hingga akhir Maret 2015, berkisar Rp400 miliar. Artinya, masih ada sisa anggaran dana sebesar Rp700 miliar.
Hemant mengakui, tahun ini masih menjadi tantangan perseroan, mengingat kurang mendukungnya perlambatan perekonomian nasional. Namun, pihaknya tetap optimistis dengan meningkatkan kinerja dan melakukan efisiensi biaya.
"Tahun ini masih jadi tantangan, daya konsumsi rendah, rupiah melemah terhadap dolar AS hampir di level Rp13.400. Tetapi, kami optimis dapat mencapai pencapaian margin dan profit yang baik," tuturnya. (asp)
Semester I, Unilever Untung Rp3,3 Triliun
Komitmen mengurangi dampak lingkungan ciptakan kepercayaan konsumen.
