Rupiah Anjlok, Ini Strategi Intiland

Groundbreaking Spazio Tower Surabaya
Sumber :
  • Dokumentasi PT Intiland Develpoment Tbk.

VIVA.co.id - Perekonomian Tanah Air yang terus melambat dan rupiah yang kian menurun terhadap dolar AS memberikan dampak bagi PT Intiland Development Tbk (DILD). Dampak itu tidak akan membuat perseroan menurunkan gaji bagi karyawan.

"Ekonomi lambat, tidak akan ada pemecatan karyawan, dan tidak akan potong gaji," ujar Corporate Secretary Intiland Development Theresia Rustandi, di Intiland Tower, Senin 9 Juni 2015.

Theresia mengungkapkan, kejadian pemotongan gaji direksi sudah pernah dilakukan sebelumnya, yaitu pada 1998, lantaran terjadinya krisis perekonomian yang berimbas pada perlambatan ekonomi nasional yang sangat signifikan.

"Kami harapkan, belum terjadi pemotongan gaji (tahun ini)," ungkapnya.

Dengan posisi rupiah saat ini, pihaknya berharap tidak akan ada lagi penurunan.

Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat

"Jangan turun lagilah, dari yang ada posisi sekarang. Industri yang paling merasakan dampaknya, dibanding kinerja properti hotel. Kuartal I memang sepi untuk industri, tetapi kita lihat kuartal II dan selanjutnya. Saat ini, masih wait and see," ujar Theresia.

 Dolar AS dan rupiah.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Program tax amnesty terus menjaga rupiah tetap di zona positif.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016