Indofarma-Kimia Farma Jajaki Konsultan Merger

VIVAnews - Rencana penggabungan usaha (merger) antara PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) saat ini dalam proses penunjukan konsultan. Konsultan tersebut akan membantu proses merger kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor farmasi itu.        

"Semua dalam proses. Kami sudah melakukan beberapa pertemuan dan berkonsolidasi untuk menjajaki alternatifnya," kata Direktur Keuangan Kimia Farma Rusdi Rosman pada paparan publik perseroan di Hotel Intercontinental Mid Plaza Jakarta, Kamis 4 Juni 2009.
 
Tim merger kedua BUMN tersebut, Rusdi melanjutkan, terdiri atas Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) Indofarma Deden Edi Sutrisna sebagai ketua dan wakil ketua tim Rusdi Rosman. Tim merger akan mengonsolidasikan proses penunjukan konsultan setelah RUPS kedua.

Mengenai hasil penilaian PT Mandiri Sekuritas sebagai konsultan yang menyusun alternatif merger pada 2004, tim menilai prosesnya terlalu lama.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

"Harus dikaji ulang. Akan dibicarakan lagi dan mungkin perlu due diligence. Mandiri (Sekuritas) akan kami undang juga," katanya.

Sementara itu, Deputi Kementerian Negara BUMN Bidang Jasa dan Usaha Lainnya Muchayat mengatakan, pihaknya menginginkan agar awal tahun proses penggabungan sudah dimulai. "Persiapan administrasi diharapkan selesai akhir tahun ini," kata Muchayat.  

Namun, berbeda dengan Rusdi, Muchayat menyatakan konsultan yang membantu proses penggabungan itu telah ada. "Konsultan telah ditunjuk," kata Muchayat.

Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024