Kimia Farma Ekspansi Lewat Apotek Waralaba

VIVAnews - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) merencanakan perluasan usaha dengan sistem apotek waralaba (franchise) sebagai strategi usaha tahun ini.

Direktur Pemasaran Kimia Farma Agus Anwar mengatakan, apotek waralaba akan memberikan royalti kepada Kimia Farma.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

"Nanti, investor akan membayar sejumlah royalti dan selanjutnya pembagiannya akan dilakukan per periode," kata dia usai paparan publik perseroan di Hotel Intercontinental Mid Plaza Jakarta, Kamis 4 Juni 2009.     

Berdasarkan penelitian, Agus melanjutkan salah satu apotek waralaba memiliki royalti awal Rp 600 juta per unit. "Saya rasa bisa lebih murah dari itu," ujarnya.

Saat ini, Kimia Farma sedang membenahi sistem teknologi informasi yang akan membantu proses waralaba tersebut. "Penyusunannya membutuhkan waktu sekitar enam bulan dan diharapkan selesai akhir tahun," tuturnya.  

Sementara itu, Kepala Divisi Apotek Kimia Farma Saleh mengatakan, tahun ini perseroan akan mengembangkan 40 buah apotek di seluruh Indonesia.      

Pekan depan, Saleh menambahkan, Kimia Farma akan membuka 15 apotek baru di Jakarta dengan nilai investasi sekitar Rp 600 juta per unit.

Saat ini, Kimia Farma memiliki 370 apotek di seluruh Indonesia. Sepanjang 2008, unit usaha apotek mengontribusi 40 persen terhadap laba usaha dan 30 persen dari penjualan.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024