Bangun Pabrik Baru, Pupuk Kaltim Kucurkan Dana US$638 Juta

pabrik Pupuk Iskandar Muda-2 (PT.PIM) Aceh Utara
Sumber :
  • Antara/ Rahmad

VIVA.co.id - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) membangun pabrik pupuk baru. Pabrik yang pembangunannya menelan dana US$638 juta ini akan menambah produksi pupuk sebanyak 15 persen.

Pada Jumat 12 Juni 2015, Menteri Perindustrian Saleh Husin, mengatakan bahwa pembangunan pabrik yang bernama Kaltim-5 ini akan memproduksi urea dan amonia ini punya keunggulan sumber daya alam yang tersedia di Kalimantan Timur.

"Lokasi pabrik ini dekat dengan penghasil gas bumi dan tentunya akan menjadi magnet bagi pengembangan industri dan investasi terutama petrokimia di Indonesia Timur," kata Saleh saat mengunjungi pabrik Kaltim-5 milik PT Pupuk Kaltim di Bontang, Kalimantan Timur.

Aktivitas produksi Kaltim-5 yang berlokasi di Kaltim Industrial Estate, Bontang ini telah dimulai sejak Januari 2015. Investasinya sebesar US$683,05 juta, terdiri dari Rp1,85 triliun dan US$474,5 juta. Kapasitas produksi sebesar 850 ribu ton amonia dan 1,15 juta ton urea per tahun. Kebutuhan energi gas bumi sebanyak 80 MMSCFD.

"Targetnya, pabrik ini menjadi penghasil amonia dan urea terbesar di Asia Pasifik," ujar dia.

Sementara itu, Dirut Pupuk Kaltim, Aas Asikin Idat, mengatakan bahwa Kaltim-5 memasuki fase demonstration test dan performance test. "Jika lancar, uji coba diagendakan 22-26 Juni sedangkan performance test 27 Juni-11 Juli 2015," kata Aas.

Di luar Kaltim-5, perusahaan sudah memiliki lima pabrik dengan kapasitas total untuk amonia 2,51 juta ton dan urea 2,98 juta ton per tahun.

Maka jika Kaltim-5 telah beroperasi penuh, total kapasitas produksi urea akan meningkat menjadi 3,4 juta ton per tahun atau meningkat sekitar 15 persen.

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN

Dari kapasitas produksi urea tersebut, Pupuk Kaltim akan memberikan sumbangan untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri sekitar 40 persen dari kapasitas produksi pupuk urea nasional yang mencapai 8,5 juta ton.

Pabrik Pupuk Kaltim lainnya merupakan boiler batubara, pengantongan dan pergudangan. Perusahaan juiga memroduksi dua jenis pupuk yaitu NPK Fuse berkapasitas 200 ribu ton dan NPK Blending dengan kapasitas 150 ribu ton setiap tahun.

"Kami juga akan membangun pabrik NPK Cluster--kapasitas produksinya 2x500 ribu ton per tahun--bekerja sama dengan Jordan Phospate Mines Co," kata Aas.

Pupuk Kaltim merupakan anak perusahaan pelat merah, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan memroduksi urea, amonia, pupuk NPK dan organik. Selain menyasar pasar pertanian sektor pangan (pupuk bersubsidi), juga sektor perkebunan, industri dan ekspor.

Visualisasi pengembangan organisasi BRI melalui BRIVolution 2.0

Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0

Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021