Lima Kesalahan Saat Siapkan Dana Liburan

Ilustrasi pasangan liburan
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Dalam persiapan liburan, seluruh semangat mungkin tertuju untuk menyaksikan atraksi wisata, mencicipi hidangan khas daerah, dan menikmati berbagai jenis kegiatan menyenangkan bersama keluarga lainnya. 

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Sementara itu, aktivitas tersebut direncanakan secara matang, agar segalanya bisa berjalan dengan lancar. Anda juga perlu untuk menaruh perhatian dan kepedulian yang sama terhadap penyusunan bujet. 

Tanpa anggaran yang disusun dengan baik, perjalanan malah bisa berujung “bencana”. Padahal, yang terlintas di dalam benak Anda adalah liburan kali ini akan menjadi perjalanan paling menyenangkan!

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Untuk mencegah hal itu, berikut ini kami tampilkan kesalahan-kesalahan yang dapat dihindari dalam mempersiapkan dana liburan:

Uang tunai yang berlebih

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos

Tidak seperti kartu kredit, atau debit, uang tunai yang hilang di tengah perjalanan akan sulit untuk dicari kembali. Untuk mengantisipasinya, bawalah uang tunai secara cukup untuk transportasi dan uang tip. 

Sisanya, gunakan kartu kredit, atau debit untuk pembayaran hotel, acara hiburan, makan malam, dan kegiatan lainnya. Terkadang, kartu kredit malah memberikan promo dan reward menarik jika digunakan di tempat wisata. (Baca juga: Empat Jurus Jitu Bebas Tunggakan Kartu Kredit

Kartu kredit yang salah

Transaksi menggunakan kartu kredit merupakan cara paling praktis di dalam melakukan setiap pembayaran selama liburan. Tapi ingat, sebaiknya tidak membawa sembarang kartu kredit. 

Gunakan kartu kredit yang berikan rewards, cashback, poin, atau berbagai penawaran menarik lainnya dari setiap transaksi yang dilakukan di di restoran, toko suvenir, dan tempat-tempat liburan yang Anda tuju. Apabila sedang dalam liburan ke luar negeri, pilih juga kartu kredit yang tidak mengenakan biaya tambahan di negara tujuan wisata. 

Tidak beli perlindungan

Masih banyak orang yang menganggap membeli asuransi perjalanan adalah sebuah pemborosan. Padahal, asuransi perjalanan untuk melindungi diri saat liburan merupakan sebuah kebutuhan. Bahkan, untuk beberapa negara, proteksi ini menjadi salah satu syarat dalam pengajuan visa. 

Asuransi perjalanan yang memiliki perlindungan lengkap, dapat membuat Anda tidak perlu khawatir saat lakukan liburan. Sebab, mulai dari bagasi yang hilang, atau kecopetan, pesawat delay, hingga biaya perawatan rumah sakit, akan ditanggung oleh asuransi perjalanan. (Baca juga: Tiga Fakta Anda Wajib Punya Asuransi Perjalanan)

Berlebihan tukar uang

Tempat terburuk untuk menukarkan mata uang Anda ke mata uang negara tujuan adalah di bandara. Sebab, mereka biasanya menawarkan harga tukar dengan kurs yang tinggi.

Cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan harga kurs yang tidak terlalu tinggi adalah transaksi menggunakan kartu debit, atau menarik uang dari ATM di negara tujuan. 

Cobalah untuk menarik uang dalam jumlah agak besar, namun kurangi tingkat keseringannya menjadi beberapa kali penarikan saja. Jika memungkinkan, tukarkan uang di bank karena tempat ini biasanya menawarkan harga kurs terbaik yang bisa didapatkan pelancong. 

Lupa siapkan dana cadangan

Seringkali muncul keperluan yang tidak terduga ketika kita sedang berlibur, seperti biaya tambahan untuk kelebihan berat bagasi, makanan di pesawat, layanan hotel, internet, dan uang tip.

Idealnya, Anda mempersiapkan dana cadangan ini sekitar 5 - 10 persen dari seluruh bujet yang ada. (Baca juga: Lima Persiapan Sebelum Liburan ke Luar Negeri)

Merencanakan liburan sebaiknya meliputi juga antisipasi terhadap hal-hal buruk yang mungkin terjadi, sehingga perjalanan Anda secara keseluruhan bisa menyenangkan.

Melalui kesadaran terhadap bujet perjalanan dan pemahaman terhadap kesalahan-kesalahan di atas, Anda dapat lebih mudah mempersiapkan dana liburan sehingga kegiatan menyenangkan ini tidak menjadi “bencana” keuangan di masa depan. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya