- Dokumentasi HaloMoney
VIVA.co.id - Layanan kredit kendaraan bermotor tampak membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan transportasi. Namun, ada beberapa rambu yang perlu Anda ketahui sebelum mengambil kredit yang tepat.
Kebutuhan kendaraan bermotor setiap tahun selalu meningkat. Pasalnya, keinginan masyarakat untuk memiliki kendaraan semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Seringkali modal menjadi kendala untuk memenuhi kebutuhan akan kendaraan bermotor tersebut. Oleh karena itu, sekarang hadir lembaga-lembaga yang memberikan layanan kredit kendaraan bermotor (KKB). Dengan bermacam-macam penawaran.
Anda pun harus memperhatikan hal-hal ini sebelum mengajukan KKB agar layanan bisa dimanfaatkan dengan baik dan Anda tida terkena kredit macet.
1. Kemampuan cicilan
Anda harus menghitung kemampuan membayar cicilan dengan benar sebelum mengambil kredit kendaraan bermotor. Dengan mengambil KKB berarti Anda menambah beban pengeluaran rutin per bulan.
Oleh karena itu, hitung dulu pemasukan serta pengeluaran dalam sebulan sebelum Anda mengambil KKB. Dengan menghitung pemasukan dan pengeluaran, Anda bisa mengetahui kemampuan membayar cicilan kredit kendaraan.
Idealnya, porsi pembayaran cicilan tidak lebih dari 35% dari penghasilan tetap. (Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Kredit Kendaraan Bermotor?)
Jika Anda tidak ingin membayar cicilan dari penghasilan tetap, kredit kendaraan bermotor bisa dibayar dengan menjadikan kendaraan tersebut sebagai alat investasi.
Selain dipakai sendiri, Anda bisa memakai kendaraan yang dibeli sebagai jemputan bagi teman-teman yang searah perjalanan atau dipakai sebagai tempat berjualan seperti yang banyak di pinggir jalan saat ini.
2. Perusahaan yang menawarkan
Pastikan Anda mengenal perusahaan yang menawarkan kredit kendaraan bermotor jika ingin membeli kendaraan bermotor secara kredit.
Hal yang perlu Anda perhatikan antara lain reputasi perusahaan dalam memberikan kredit karena ada beberapa perusahaan pemberi kredit yang justru merugikan pelanggan.
Di samping itu, perhatikan perusahaan asuransi jika penyedia kredit bekerja sama dengan asuransi. Kalau perusahaan asuransi bisa dipercaya, maka perusahaan pemberi KKB cukup aman untuk Anda. (Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ada Premi Asuransi di Kredit Kendaraan)
3. Mobil yang sesuai
Anda bisa menentukan mobil dengan harga yang sesuai setelah menghitung kemampuan membayar cicilan. Di samping memperhatikan harga mobil, pastikan mobil yang dibeli sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pertimbangan fungsi mobil tersebut bagi Anda, mulai dari kepraktisan mobilisasi, nilai ekonomis, kapasitas penumpang atau angkutan, hingga ketersediaan garasi.
4. Total dana yang harus dikeluarkan
Tak hanya cicilan per bulan yang perlu Anda hitung, total dana yang dibutuhkan untuk mengambil KKB juga harus Anda hitung. Total dana tersebut termasuk biaya untuk akad kredit, biaya administrasi, dan uang muka yang diperlukan untuk mengajukan kredit kendaraan bermotor.
