Tips Kelola THR agar Tidak Habis Percuma

Kalkulator
Sumber :
  • Dokumentasi Toyota Astra Motor

VIVA.co.id - Sebentar lagi Anda akan menerima uang tunjangan hari raya (THR) Lebaran. Sayangnya, bonus yang diterima setiap tahun itu selalu habis tanpa sisa.

Padahal, tunjangan ini biasanya setara gaji pokok yang Anda terima setiap bulan. Artinya, tidak sedikit jumlah uang yang akan diterima oleh Anda.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Apa yang harus dilakukan agar uang tersebut tidak habis sia-sia?

Pisahkan

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah memisahkannya ke rekening yang berbeda dari rekening gaji bulanan.

Sebab, dengan memisahkan pendapatan ini Anda tidak akan tergoda untuk langsung menggunakannya.

Bukan untuk kebutuhan rutin

THR bukanlah penghasilan rutin seperti gaji bulanan. Artinya, jauhkan penggunaannya untuk pengeluaran yang sifatnya rutin.

Misalnya, bayar tagihan listrik, telepon, transportasi, makan sehari-hari, dan lainnya. Bila pengaturan keuangan Anda baik, porsi untuk biaya-biaya tersebut sudah dilakukan di pendapatan rutin yang Anda terima.

Atur porsi kebutuhan

Setelah THR dipisahkan ke rekening berbeda, selanjutnya adalah menentukan tujuan atau menyusun daftar pengeluaran apa saja yang ingin dilakukan dengan pendapatan itu. Tentukan prioritas untuk pengeluaran yang akan dilakukan.

Prioritas utama yang dilakukan adalah keperluan Lebaran. Alokasikan keperluan berdasarkan persentase kebutuhan.

Idealnya, Anda menggunakan 60 persen dari total pendapatan yang diterima untuk tujuan prioritas, 15 persen bayar utang atau dana darurat, 15 persen investasi, 15 persen tabungan, dan 5 persen sedekah atau beramal.

Bayar utang bila perlu

Apakah THR boleh digunakan untuk bayar utang? Jawabannya, bisa! Mulailah dengan mengurangi utang kartu kredit.

Berapa persen alokasi yang bisa dilakukan untuk tujuan ini? Seperti telah disinggung sebelumnya, Anda bisa menggunakan 25 sampai 30 persen dari total jumlah yang ada.

Jika ingin menambah porsinya dari keperluan lain, korbankan keperluan dana darurat atau investasi. Ingat, tujuan Anda adalah mengurangi beban utang yang harus ditanggung.

Kartu kredit untuk berhemat

Tanpa komitmen dari kedisiplinan, tujuan keuangan tidak akan tercapai. Jika telah membayar utang, jangan lagi menambah utang, contohnya adalah utang kartu kredit.

Tetapi, bukan berarti Anda tidak boleh mengunakan kartu kredit di saat ini. Sebab, promo dan diskon kartu kredit biasanya malah banyak ditawarkan dalam momen Lebaran.

Di sini Anda dapat memanfaatkannya untuk menghemat uang.
Syaratnya, pastikan Anda bisa membayar lunas tagihan kartu kredit yang digunakan tersebut dengan uang tunai yang Anda miliki sebelum jatuh tempo.

(ren)

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos
Ilustrasi boros belanja.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Siapa sih yang pengen hidup boros?

img_title
VIVA.co.id
27 September 2016