- VIVA/Arie Dwi
VIVA.co.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno meminta agar PT Pindad (Persero) bisa menyediakan sepuluh eskavator untuk dipasarkan. Penyataan Rini ini disampaikan ketika mengunjungi pabrik Pindad di Bandung, Sabtu 27 Juni 2015.
"Diharapkan Pindad bisa menyediakan sepuluh eskavator pada 17 Agustus," kata dia.
Menurut Rini, eskavator buatan Pindad ini akan dibeli dan digunakan oleh BUMN karya untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur pemerintah.
"Nantinya eskavator ini akan digunakan untuk membangun proyek yang monumental," kata mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu.
Selain itu, Rini mengatakan bahwa Pindad, pada dasarnya, merupakan industri strategis pertahanan. Namun, Pindad diminta agar lebih mengembangkan produk komersial.
"Ke depannya, harus untuk produk komersial. Insya Allah, research and development (RnD)-nya bisa terbantu. Kalau ke industri pertahanan saja, (RnD) akan rendah karena order-nya tidak tinggi," kata dia.
Sekadar informasi, Rini mengunjungi pabrik Pindad ditemani oleh Sekretaris Menteri Kementerian BUMN, Imam A. Putro, dan Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo.
Dalam kunjungan Rini ini, hadir pula perwakilan PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), dan PT Krakatau Steel (Persero).
Terobos Pendemo, Menteri Rini Naik Motor Patwal
Agenda rapat di Kementerian Perekonomian.
