- iStock
VIVA.co.id - Sebagian dari kita kini banyak yang membutuhkan kartu kredit. Peminatnya pun semakin banyak, terlihat sejak tahun lalu pengguna kartu kredit telah meningkat hingga 16,5 juta orang.
Namun, dalam menggunakan kartu kredit dibutuhkan analisa yang lebih mendalam. Penggunaan kartu kredit tak bisa dipikir jadi dalam sekali jalan. Beda dengan kartu debit maupun tunai.
Banyak pengguna yang memanfaatkan kartu kredit tidak dibarengi dengan pengetahuan dan informasi yang cukup, khususnya bagi para pemula. Setiap pengguna membutuhkan jenis kartu berbeda-beda, sesuai dengan cashback, rewards, dan promonya. Ingat, kartu kredit dibayar belakangan, sehingga jika Anda berurusan dengan utang, Anda langsung berurusan dengan bank.
Bagaikan pasangan hidup, memilih kartu kredit tidak boleh sembarangan!
Berikut beberapa tips bagi Anda yang mau memilih kartu kredit perdana, agar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi produk kartu kredit.
1. Dasar-dasar pemakaian
Kartu kredit adalah sebuah instrumen pembayaran nontunai. Umumnya, hampir semua bank yang menawarkan produk kartu kredit akan menyertakan layanan promo danpromosi yang menggiurkan, seperti diskon pada saat berbelanja di suatu restoran atau toko tertentu, dan lainnya.
Pada dasarnya, kartu kredit merupakan alat pembayaran yang memberikan fasilitas kemudahan pembayaran menggunakan sistem cicilan atau bayar di belakang. Nah, keunggulan-keunggulan inilah yang membuat kita bingung menentukan kartuk redit.
Sebelum mengajukkan penggunaan kartu kredit pilihan Anda ke bank, ketahuilah dasar-dasarkerja, prosedur pemakaian, keunggulan, dan kerugian yang dimilikinya, agar kesempatan untuk memaksimalkan penggunaan kartu kredit semakin besar. Bisa juga mengetahui informasi tersebut dari panduan di internet.
2. Buat tujuan yang jelas
Pikirkanlah mengapa Anda ingin memiliki kartu kredit. Apa tujuan Anda ingin membuatnya? Apakah karena suka berbelanja? Karena jika begitu, carilah kartu kredit dengan promo diskondan cashback di merchant-merchant perbelanjaan. Apakah Anda suka travel? Coba cari yang memberikan promo potongan menginap di hotel atau tiket pesawat.
3. Cek limitasi
Sesuaikan limit kartu kredit tersebut dengan pendapatan bulanan Anda. Perlu diingat, kartu kredit bukanlah uang tambahan. Jadi Anda tidak bisa membelanjakan barang dengan harga yang melebihi limit kartu kredit tersebut.
Sebagai contoh, kartu kredit Anda memiliki limit Rp6 juta, maka Anda hanya bisa membelanjakan kartu kredit di bawah limit tersebut. Limitnya harus cukup, karena akan dipotong langsung dari limit kartu, dan bayarnya baru menyicil belakangan. Sehingga jika Anda membeli laptop dengan harga Rp4 juta pada saat kartu kredit digesek, limit berkurang menjadi Rp2 juta.
Pada saat tagihan datang akhir bulan, angka yang tertulis adalah hasil dari Rp4 juta dibagi 12 bulan. Kalau record pembayaran Anda lancar, tidak pernah telat bayar, pihak bank bisa menghubungi Anda untuk kenaikan limit secara otomatis. Baca juga: 5 Hal Ini Bisa Membuat Wawancara Kerja Anda Lancar
4. Suku bunga
Inilah yang biasanya pertama dicari oleh orang, yaitu yang suku bunganya rendah atau di bawah 2,95 persen,yaitu sebesar 2,75 persen dan 2,85 persen. Bila terdapat bank yang menawarkan Kartu Kredit dengan layanan ini dan bekerja sama dengan berbagai merchant untuk memberi cicilan sampai 0 persen, pilihlah kartu kredit ini. Baca juga: Gunakan Kartu Kredit Ketimbang Uang Tunai
Ketika kartu kredit akhirnya sudah ada di tangan Anda, janganlah melakukan aktivasi apa pun sebelum kelengkapan dan ketepatan data Anda periksa secara menyeluruh. Apakah nama yang tercetak sudah sesuai dengan KTP, SIM, Paspor? Karena akan menyulitkan di kemudian hari. Jika tidak sesuai, hubungi call center bank.
Apakah jenis kartunya sudah sesuai dengan permintaan Anda? Cek pula limit kreditnya. Apakah ada cacat fisik? Lihat keadaan chip dan goresan, karena dapat menghambat penggunaan kartu.
Hal berikut penting untuk digaris bawahi: bank tidak akan mengambil kartu kredit bermasalah kerumah Anda. Secara otomatis, sistem akan menonaktifkan kartu Anda.
Maka itu, jangan mudah percaya pada orang yang datang ke rumah untuk mengambil kartu kredit. Juga, guntinglah atau rusak kartu kredit sebelum Anda membuangnya untuk mencegah penyalahgunaan oleh orang lain. Baca juga: 4 Alasan Untuk Menyetujui Penawaran Kartu Kredit
Perhatikanlah tips-tips di atas. Setelah memilih yang sesuai antara kebutuhan dan layanan yang diberikan, memastikan kelemahannya, dan cara penggunaan, tetap ingat untuk menggunakan kartu kredit Anda dengan bijaksana.
