Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Bank Indonesi Cabang Yogyakarta, pada pekan kedua Ramadhan mulai memberikan pelayanan penukaran uang kecil kepada masyarakat. BI Cabang Yogyakarta memberikan pelayanan penukaran uang di Kabupaten Bantul, DIY, dengan mengambil lokasi di pasar tradisional Bantul kota.
Ramadhan tahun ini, BI menyiapkan dan sekitar Rp1 miliar untuk memenuhi kebutuhan uang kecil masyarakat sepanjang Remadhan 2015. Hingga Senin siang sudah Rp700 juta ditukar oleh masyarakat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Ramadhan tahun ini, BI menyiapkan dan sekitar Rp1 miliar untuk memenuhi kebutuhan uang kecil masyarakat sepanjang Remadhan 2015. Hingga Senin siang sudah Rp700 juta ditukar oleh masyarakat.
Baca Juga :
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
"Ya, sudah hampir Rp700 juta yang ditukarkan dengan uang milik masyarakat," kata Sayuto, Asisten Manajer BI Cabang Yogyakarta, Senin 29 Juni 2015.
Menurutnya, masyarakat yang ingin menukarkan uang dengan pecahan yang lebih kecil seperti Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000 cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) setempat.
"Setiap warga yang menukar dengan pecahan lebih kecil maksimal hanya dapat menukarkan uang senilai Rp3,9 juta," tuturnya.
Pembatasan yang dilakukan, kata Sayuto, agar penukaran tersebut bisa dinikmati oleh warga setempat, karena banyak warga luar Bantul yang mencoba memanfaatkan kas keliling BI.
"Kalau masyarakat belum sempat dilayani BI, maka bisa melakukan penukaran di bank-bank terdekat," ucapnya.
Sementara itu, Ari salah seorang warga yang menukarkan uangnya mengatakan akan menggunakan pecahan tersebut untuk lebaran mendatang. "Setiap Lebaran, saya memberi uang saku kepada keponakan-keponakan saya," katanya.
Ari mengaku sudah mencoba mendatangi sejumlah bank di wilayah Bantul, tetapi ditolak, karena belum ada jadwal penukaran. "Di bank-bank saat ini belum melayani penukaran uang," tuturnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ya, sudah hampir Rp700 juta yang ditukarkan dengan uang milik masyarakat," kata Sayuto, Asisten Manajer BI Cabang Yogyakarta, Senin 29 Juni 2015.
