Bumi Resources Minerals Siap Bayar Utang Tahun Ini

Tumpukan uang dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVA.co.id - PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) berencana melunasi utangnya sebesar US$450 juta kepada perusahaan Tiongkok, China Investment Corporation (CIC), tahun ini.

Saham Merosot, Ini Alasan Bumi Resources Minerals

Pembayaran sedianya akan dilakukan oleh induk usaha, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dengan mengubah utang anak usaha menjadi saham.

"Rencananya, BUMI akan melunasi pinjamannya di CIC. Sebagai gantinya, BUMI akan convert ke CIC," kata Investor Relations BRMS, Erwin Hidayat, kepada wartawan usai RUPST BRMS di Jakarta, Senin 29 Juni 2015.

Erwin mengatakan, bahwa jatuh tempo utang tersebut jatuh tahun ini. Meskipun demikian, pihaknya optimistis masih bisa melunasi utang.

"Masih ada waktu. Jadi, belum ada default. Kami akan meng-explore kemungkinan. Ada dua opsi dari bank; project financing atau pelunasan dari arus kas," kata dia.

Saat ini, BRMS tengah mencari pihak-pihak yang mau bekerjasama untuk menggarap bisnis perusahaan. Nantinya, pihak ketiga itu akan masuk untuk mengoperasikan proyek tersebut. "Dari sana, kami bisa melunasi pinjaman," kata dia.

Sekadar informasi, pada kuartal-III 2014, BRMS mencatat rugi bersih sebesar US$140,9 juta. Kerugian ini naik 148 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebesar US$56,83 juta.

Optimis kinerja membaik

Selain itu, Erwin optimis kinerja keuangan BRMS pulih seiring keluarnya izin ekspor tambang PT Newmont Nusa Tenggara. Sebab, pada tahun 2013, ekspor Newmont berhenti produksi karena ada negosiasi smelter. Sekadar informasi, 18 persen saham Newmont dipegang oleh BRMS.

"Izin ekspor sudah diberikan pada 2014. Ekspektasi kita dari Newmont diharapkan bisa meningkat," kata dia.

Hingga September 2015, Laba Bumi Minerals Capai US$8,5 Juta
Public expose tahunan PT Bumi Resources Minerals Tbk.

Bumi Minerals Siap Bekerja Sama dengan Mitra Baru di Newmont

Saham Bumi Resources Minerals di Newmont tidak berubah.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2015