Hari ini, Presiden Luncurkan BPJS Ketenagakerjaan

Dirut BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Masassya
Sumber :
  • Dokumentasi Setkab
VIVA.co.id
Jokowi: Tax Amnesty Jadi Jawaban Merebut Dana Investasi
- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, hari ini dijadwalkan akan meluncurkan
Disindir Jokowi Soal Anggaran, Ini Kata Gubernur Aher
( launching
Jokowi 'Semprot' Ahok Soal Serapan Anggaran
) beroperasi penuhnya BPJS Ketenagakerjaan di Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah.

Pada kegiatan
launching
operasional penuh BPJS Ketenagakerjaan ini, akan diberikan bantuan stimulus iuran selama tiga bulan kepada 5.000 orang nelayan di Cilacap.


''Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan tenang bagi nelayan, saat melaut," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerajaan, Elvyn G. Massassya dalam keterangan persnya, di Cilacap, Selasa 30 Juni 2015.


Ia mengatakan bahwa bahaya dan risiko saat bekerja terus mengintai setiap profesi, terlebih profesi nelayan yang dinilainya memiliki risiko besar.


Nantinya, BPJS Ketenagakerjaan akan menanggung risiko-risiko yang terjadi kepada nelayan yang sudah terdaftar dalam kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).


Tak hanya itu, lanjutnya, Presiden Jokowi juga akan memberikan sebanyak 2.500 alat tangkap ramah lingkungan bagi 31 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan, dengan niat untuk membantu pekerjaan sehari-hari nelayan dan meningkatkan produktivitas para nelayan.


Sementara itu, terkait pro dan kontra besaran iuran jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan, menurut Elvyn, hari ini akan diputuskan oleh Presiden di tempat yang sama.


BPJS Ketenagakerjaan, diketahui akan beroperasi penuh mulai 1 Juli 2015 dan menyelenggarakan empat program. Sebelum bertransformasi dari PT Jamsostek, BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan tiga program, yaitu Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian. Saat beroperasi penuh nanti, BPJS Ketenagakerjaan akan ditambah dengan satu program baru, yaitu Jaminan Pensiun. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya