Sumber :
- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVA.co.id
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para petinggi Freeport hari ini, ada beberapa hal yang disampaikan dan menjadi perhatian jika ingin tetap berbisnis di Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
United Tractors Akan Produksi Tambang Emas
Baca Juga :
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
Jokowi menegaskan, Freeport harus memperbesar kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Papua. Hal ini telah dituangkan secara resmi dalam Keputusan Presiden (Keppres) nomor 16 tahun 2015 yang kemarin digulirkan.
Ketentuan ini tegasnya tidak hanya berlaku pada Freeport tapi seluruh tambang asing yang mengeruk kekayaan negara Indonesia saat ini.
Kemudian yang kedua menurutnya, Jokowi meminta agar penggunaan komponen lokal ditingkatkan tidak hanya sumber daya manusiannya. Mengenai hal ini, menurut Sudirman Freeport berkomitmen akan membeli alat-alat berat dari PT Pindad, dan juga membeli sebagian bahan peledak yang dibutuhkan dari Pindad dan Dahana.
Ketiga, Freeport diminta untuk meningkatkan partisipasinya untuk membangun infrastruktur wilayah di tempat mereka berada, dan memberikan pesan khusus agar PLTA Uru Muka di Kabupaten Mimika segera di mulai.
Sebab PLTA itu kapasitasnya bisa sampai lebih dari 1.000 Mega Watt, yang kalau itu dibangun maka 400 MW di antaranya akan dimanfaatkan Freeport untuk tambang bawah tanah, sisanya bisa dipakai masyarakat setempat.
"Ini pesan-pesan presiden kepada pak Moffett, dan saya diminta terus mengikuti progres itu," kata Sudirman usai menemani Presiden menemui perwakilan Freeport.
Sebagai Informasi, Chairman Freeport McMoRan James Robert Moffet dan Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin menemui presiden secara langsung membahas rencana investasinya. Pertemuan tersebut dilakukan di Kompleks Istana Kepresidenan hingga siang tadi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kemudian yang kedua menurutnya, Jokowi meminta agar penggunaan komponen lokal ditingkatkan tidak hanya sumber daya manusiannya. Mengenai hal ini, menurut Sudirman Freeport berkomitmen akan membeli alat-alat berat dari PT Pindad, dan juga membeli sebagian bahan peledak yang dibutuhkan dari Pindad dan Dahana.
