Sumber :
- Antara/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
- Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan mengingatkan agar para pengendara berhati-hati ketika melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Pasalnya, fasilitas pendukung jalan tol tersebut masih belum berfungsi secara maksimal.
Baca Juga :
Ini Bisik-bisik Jonan ke Menhub Baru
Jonan mengakui, butuh konsentrasi yang tinggi untuk melewati jalan tol tersebut. Jaraknya yang terpanjang di Indonesia atau sekitar 116 km, bisa membuat pengendara terbuai untuk terus menginjak pedal gas kendaraannya.
"Perlu diantisipasi kurangnya rambu jalan dan mengingat kondisi jalan sangat panjang dan lurus, sehingga berisiko membuat lengah dan mengantuk pengendara," ujar Jonan di kantornya, Jakarta, Kamis, 2 Juli 2015
Terlepas dari hal tersebut, Jonan optimistis, penyelenggaraan angkutan Lebaran 2015 akan lebih lancar karena sudah beroperasinya jalan tol tersebut. Karena, masyarakat mempunyai pilihan lain selain jalur pantai utara.
"Pengoperasian jalan tol Cipali tersebut tentu saja akan mengurangi kepadatan di jalan arteri jalur pantura."
Sebelumnya, tim VIVA.co.id berkesempatan untuk melewati tol tersebut. Sebagian wilayah tol yang dahulunya banyak berupa hutan dan semak belukar ini ternyata belum sepenuhnya aman bagi para pengendara yang melintas di ruas tol ini, terutama saat di malam hari. Pasalnya, masih banyak hewan liar seperti babi hutan dan anjing masih sering melintasi ruas jalan Tol Cipali. Akibatnya, tak sedikit para pengendara yang menjadi korban.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Terlepas dari hal tersebut, Jonan optimistis, penyelenggaraan angkutan Lebaran 2015 akan lebih lancar karena sudah beroperasinya jalan tol tersebut. Karena, masyarakat mempunyai pilihan lain selain jalur pantai utara.