Menkeu Heran Kementerian Lama Belanjanya Masih Lambat

Menkeu Bambang PS Brodjonegoro.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id - Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan penyerapan belanja kementerian hingga akhir semester I tahun ini baru mencapai 35 persen atau sekitar Rp640 triliun. Berdasarkan presentase kementerian yang tertinggi penyerapannya yaitu Kementerian Sosial.  

Kembangkan BUMDes, Menteri Eko Minta Saran Gubernur Ini
Bambang mengatakan, kementerian yang penyerapannya rendah rata-rata adalah kementerian yang mengalami perubahan nomenklatur. Presiden menurutnya memahami jika alasannya seperti itu. 

Dana Desa Punya Daya Ungkit Hidupkan Perekonomian Desa
"Misalnya, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, bukan sepenuhnya salah mereka karena mereka baru berubah nomenklatur," ujar Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis 2 Juli 2015. 

Tunjangan PNS Naik, Belanja Pegawai 2015 Melonjak
Dalam rapat kabinet hari ini, kata Bambang, yang menjadi sorotan adalah ada beberapa kementerian yang tidak mengalami perubahan nomenklatur tapi penyerapan anggarannya rendah. "Ada beberapalah enggak usah disebut," dia menambahkan. 

Karena itu, Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk melakukan percepatan belanja. Sehingga pada akhirnya tidak berdampak negatif terhadap kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hambatan-hambatan yang memperlambat kinerja belanja tersebut sesegera mungkin harus bisa teratasi. 

"Hambatannya mungkin di persiapan proyeknya, apakah tanah, apakah izin dan apakah tender. Ya macem-macem lah," ungkapnya. 

Bambang mengaku optimistis pernyerapan anggaran Kementerian dan Lembaga hingga akhir tahun ini tetap sesuai dengan target yaitu di kisaran 90-92 persen. "Karena memang akan numpuk di triwulan IV," tambahnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya