- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Kereta api masih menjadi transportasi favorit masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini. Hal ini terlihat dari prediksi Kementerian Perhubungan.
"Kalau kami prediksi, kenaikannya 8,5-8,7 persen," kata Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis, 2 Juli 2015.
Angka tersebut lebih kecil dibanding peningkatan penggunaan kereta api pada 2014 yang mencapai sembilan persen. Meskipun demikian, Jonan melihat kereta api masih jadi primadona masyarakat sebagai angkutan mudik.
"Kalau dibanding moda lain, menurut prediksi kami, kenaikan yang paling tinggi di angkutan kereta api," kata mantan dirut PT Kereta Api Indonesia itu.
Jonan melihat angkutan mudik dengan bus turun lima persen, meskipun ada peningkatan jumlah armada sebanyak lima persen.
"Kami sih berharap tidak turun, supaya yang menggunakan mobil pribadi atau sepeda motor bisa beralih ke bus," kata Jonan.
Selanjutnya, angkutan udara juga diperkirakan tumbuh tiga persen saat periode Lebaran. Awalnya, Kementerian Perhubungan memperkirakan kenaikannya hanya dua persen.
"Karena banyak yang mengajukan tambahan penerbangan, mungkin perkiraannya bisa sampai tiga persen," kata dia.