Konsolidasi, IHSG Bergerak Terbatas Akhir Pekan Ini

Aktivitas di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
- Pada perdagangan akhir pekan ini indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan cenderung bergerak konsolidasi dalam rentang terbatas.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya

Peluang penguatan lanjutan akan dibayangi aksi ambil untung jangka pendek.
Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah


"IHSG diperkirakan bergerak dengan
support
(batas bawah) di 4.910 dan
resisten
(batas atas) di 4.970," ujarnya Analis First Asia Capital, David N Sutyanto, kepada
VIVA.co.id
, Jumat 3 Juli 2015.


David menjelaskan, rendahnya kekhawatiran krisis utang Yunani yang mendorong penguatan kembali pasar saham global telah berimbas positif pada perdagangan saham kemarin.


Pelaku pasar kembali melakukan pembelian selektif sejumlah saham sektoral, sehingga berhasil membuat IHSG ditutup menguat 40,71 poin (0,83 persen) di 4.944,78.


"Saham-saham yang sensitif
interest rate
mendominasi aksi beli pelaku pasar, seperti saham perbankan, properti, jasa konstruksi dan pendukungnya. Nilai transaksi di pasar reguler meningkat mencapai Rp4,3 triliun di atas rata-rata harian Juni lalu sebesar Rp3,66 triliun," ujarnya.


Sementara, tadi malam Wall Street bergerak dalam rentang terbatas ditutup relatif
flat
. Indeks Dow Jones terkoreksi tipis 0,16 persen di 17.730,11. Indeks S&P tutup flat di 2.076,78.


Pasar relatif tipis, lebih banyak pemodal mengambil sikap
wait and see
menanti hasil referendum Yunani minggu besok dan libur akhir pekan menyambut hari kemerdekaan Amerika Serikat.


Data tenaga kerja AS yang keluar menunjukkan pertumbuhan moderat dengan tingkat pengangguran pada Juni turun menjadi 5,3 persen dari bulan sebelumnya 5,4 persen.


Juni lalu penambahan kesempatan kerja di AS mencapai 223 ribu, turun dibandingkan Mei yang mencapai 254 ribu.


"Ini mengindikasikan pertumbuhan angka lowongan kerja melambat. Pasar kembali berspekulasi kenaikan tingkat bunga The Fed untuk pertama kali akan terjadi di awal tahun depan," ujarnya.


Sedangkan di zona Euro indeks Eurostoxx terkoreksi 0,94 persen di 3.463,25, akibat aksi ambil untung karena masih menanti hasil referendum Yunani terkait langkah lanjutan penyelesaian utang Yunani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya