IHSG dan Bursa Asia Bergerak Sedikit, Investor Masih Waspada

Suasana di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Bursa-bursa Asia bergerak sedikit pada pembukaan, Jumat, 3 Juli 2015. Kondisi ini terjadi di saat para investor enggan melakukan transaksi pembelian saham karena kecewa oleh data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan status Yunani.

Seperti dikutip dari Reuters, para investor juga masih waspada menjelang referendum Yunani yang akan memutuskan masa depan negara itu di zona euro, dan dilaksanakan pada Minggu ini.

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Sementara di Asia, pasar China bergejolak setelah Regulator Pasar Negeri Tirai Bambu itu menyatakan tengah menyelidiki dugaan manipulasi pasar, terkait anjloknya lebih dari 20 persen saham-saham China sejak pertengahan Juni. 

Kamis, Indeks Shanghai SSEC anjlok anjlok 5,39 persen ke posisi di bawah 4.000 point untuk pertama kali sejak, April. Sementara, Indeks Jepang Nikkei, Jumat, dibuka turun 0,4 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.34, dibuka turun sedikit hanya 2,96 poin atau 0,06 persen ke level 4.941,81.

Data tenaga kerja AS menunjukkan bahwa perekonomian AS belum membaik. Jumlah lapangan kerja baru AS pada bulan lalu, sekitar 223.000 pekerja. Data itu lebih rendah dari proyeksi para ekonom, yang memperkirakan yakni 230.000 pekerja.

Sementara terkait masa depan Yunani, Dana Moneter Internasional (IMF) sudah memperingatkan bahwa Yunani perlu perpanjangan waktu atas utangnya dari Uni Eropa.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Pekerja membersihkan kaca di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

IHSG fluktuatif dan turun terus hingga 11,65 poin.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016