VIVA.co.id - Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang Unit 5, siap diresmikan dan memperkuat pasokan listrik nasional.
PLTP Kamojang Unit 5 dibangun oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) yang merupakan anak perusahaan Pertamina dengan menggandeng konsorsium PT Rekayasa Industri dan Sumitomo sebagai pelaksana Engineering Procurement and Construction (EPC) sejak September 2013.
Berdasarkan siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Sabtu 4 Juli 2015, PLTP Kamojang Unit 5 sendiri dirancang berkapasitas 35 MW dengan nilai investasi sekitar US$104 juta.
“Proyek ini menjadi salah satu milestone penting bagi Pertamina untuk masuk ke era bisnis total project panas bumi. Dimana Pertamina menggarap panas bumi dari uap hingga menjadi listrik untuk selanjutnya kami alirkan kepada PT PLN (Persero). Diharapkan pengembangan panas bumi ke depan akan bisa berjalan dengan lebih cepat lagi,” kata VIce President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro.
PLTP Kamojang Unit 5 telah beroperasi secara komersial dengan mengalirkan listrik kepada PT PLN (Persero) pada 29 Juni 2015 pukul 00.00 WIB. Hal ini menjadi prestasi bagi Pertamina dan PGE karena sukses melakukan COD lebih cepat dua bulan dari kontrak.
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Pengkajian secara bisnis dilakukan perseroan.
